Dandim 0704/Banjarnegara Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Warga Binaan Rutan Kelas II B Banjarnegara

JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si., di dampingi Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Bambang Apriyanto menjadi narasumber materi wawasan kebangsaan kepada para warga binaan rutan kelas II B Banjarnegara. Di Aula Rutan Kelas II B Banjarnegara.

Dandim 0704/Banjarnegara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3/2023), menyampaikan dirinya sangat terkesan dengan pihak Rutan Banjarnegara yang sudah mengundangnya untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan.

“Saya kira itu suatu hal yang sangat baik, saya apresiasi, oleh karenanya dengan senang hati saya memenuhi undangan ini untuk mengisi materi wawasan kebangsaan. Karena bagaimanapun warga binaan Rutan adalah Warga Negara Indonesia yang perlu kita sentuh, perlu kita rangkul dan perlu kita berikan tentang wawasan kebangsaan nasionalisme cinta tanah air sesuai dengan apa yang mereka bisa lakukan saat ini, “ tegasnya.

Dandim juga berpesan khusus kepada jajaran Rutan Banjarnegara,disamping pembinaan mental secara kerohanian penting juga pembinaan mental secara ideology kemudian selipkan wawasan kebangsaan tentang nasionalisme yang prakteknya bisa dengan menyanyikan lagu Indenesia Raya dan lagu lagu nasional setiap kesempatan apel. Kemudian kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan ke Indonesiaan, kebhinekaan juga dalam kegiatan lainnya seperti dalam acara pengajian agar diselipkan tentang empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“Warga binaan rutan ini harus terus dibina secara rohani, mental dan ideologi agar jangan sampai disusupi oleh ideologi selain Pancasila. Sekali lagi mereka adalah Warga Negara Indonesia walaupun saat ini meraka sedang mejadi warga binaan rutan. Mereka juga punya hak dan kewajiban untuk Bela Negara. Apalagi mereka sangat rentan kalau tidak diingatkan, tidak dipupuk terus kebangsaan dan nasionalismenya jangan sampai saat keluar dimanfaatkan oknum tertentu yang tidak sefaham atau tidak sejalan dengan ideology Pancasila seperti Radikalisme dan sebagainya, “ ungkapnya.

Dirinya berharap dengan keterbatasan waktu penyampaian materi, setidaknya ada nilai-nilai nasionalisme yang dapat diimplementasikan tentunya di dalam Rutan ini, karena bela negara, cinta tanah air ataupun nasionalisme tidak harus dengan menjadi TNI tetapi dapat disesuaikan dengan profesi serta situasi kondisi saat ini. Bagi mereka warga binaan rutan, setidaknya bisa tertib mengikuti kegiatan yang ada di rutan ini dengan baik itu merupakan hal yang luar biasa.

“Kalau nanti keluar dari rutan setidaknya di luar sana bisa menjadi warga negara yang baik, taat hukum, patuh hukum dan juga kegiatan positif lainnya, tentunya sangat berguna bagi keluarga, lingkungannya dan juga pemerintah, “ tambahnya.

Suparno selaku Kepala Keamanan Rutan Banjarnegara mewakili Kepala Rutan Banjarnegara menyampaikan sekecil apapun kontribusi bagi lingkungan merupakan kontribusi berharga bagi negara. Dengan kegiatan ini untuk memupuk kembali rasa jiwa nasionalisme, tetap tertanamkan bahwa jiwa raga mereka tetap menjadi Warga Negara Indonesia, sanggup membela negara walaupun berbeda profesi.

“Harapanya setelah diadakanya kegiatan ini warga binaan dapat mengimplementasikan dan menanamkan cinta tanah air serta dapat berbuat yang lebih baik lagi serta bermanfaat bagi pembagunan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Dispenad)