Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen digelar acara forum silaturahmi Pemerintah Kabupaten Kebumen yang diikuti oleh seluruh para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Ormas se-Kab Kebumen, kegiatan yang mengambil tema “Dengan Kebersamaan Semua Bisa Terselesaikan, Kebumen Pancen Main” Selasa, (29/12/15).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wib cukup menyedot perhatian manakala Nurtakwa Setyabudi SH dari Kakesbangpol Kebumen menyebutkan Dandim sebagai salah satu nara sumbernya, acara tersebut juga dihadiri jajaran FKPD Kab Kebumen, Seluruh SAB dan Asisten Sekda Kebumen, Seluruh Ka SKPD jajaran Pemkab Kebumen, Seluruh Muspika se Kab Kebumen, Seluruh Kabag/Kasi jajaran dinas SKPD Kebumen, Seluruh tokoh Agama, tokoh masyarakat dan ketua Ormas Kab. Kebumen.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kebumen Drs. H.M. Arief Irwanto, Msi, mengatakan, Perkumpulan dan silaturahmi ini merupakan suatu bentuk dalam mencari sesuatu yang baik guna menghadapi tahun 2016 membuang jauh yang tidak baik selama 2015, Kita bersyukur suhu polotik di Kebumen sudah bagus dan reda lain hal nya di daerah lain contoh di Pekalongan hingga tadi malam KPU pekalongan masih kerja keras, Angka kemiskinan hingga sa’at ini masih menjadi beban kita semua.- melalui forum ini saya mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh Ormas se Kab. Kebumen untuk mendukung seluruh agenda Pemerintah Kab.Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang. Lanjut Pj dikatakan pula, Mari kita perbanyak rasa syukur kita ke hadirat Allah SWT atas nikmat yang di berikan selama tahun 2015 dan di tahun 2016 merupakan tahun pertama di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, oleh karena itu mari kita persiapkan dengan pergantian kepemimpinan tersebut. Kebersama’an semua tokoh masyarakat dan semua komponen masyarakat selama ini telah terbina dengan baik mari kita tingkatkan di tahun yang akan datang minimal dipertahankan. Papar Pj.
Usai kata sambutan Pj Bupati kegiatan dianjutkan refleksi akhir tahun yang disampaikan oleh Dandim 0709/Kebumen selaku nara sumber dengan moderator Amin Rahmanurrasjid SH.MH dari Kabaghukum Sekda Kebumen.
Dalam paparannya Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H. mengatakan, bahaya ancaman ISIS masih harus kita waspadai terkait adanya warga kebumen yang terlibat ISIS hal ini perlu diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, agar tidak mengikuti hasutan/ajakan ISIS yang mengatasnamakan agama namun merusak agama, ISIS adalah murni penjahat dan kategori teroris tingkat dunia, Dandim juga menjelaskan tentang berbagai kejadian bencana alam yang akhir-kahir ini melandan wilayah Kab. Kebumen dan banyak merugikan personil maupun materiil, oleh sebab itu karena Kebumen sangat rawan bencana diminta agar seluruh warga untuk lebih waspada.
Lanjut Dandim, Iklim politik saat pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang telah berlalu terlaksana dengan lancar, baik dan kondusif ini merupakan ciri budaya politik Kebumen yang patut kita pertahankan, siapapun yang menang itulah yang kita dukung dalam memimpin kebumen lima tahun kedepan, disisi lain Dandim juga mengungkap masalah imigran gelap di wilayah pantai selatan sangat memungkinkan terjadinya penyelundupan/mendaratnya imigran gelap yang mana haloan dari Australia, hal ini agar menjadi atensi semua pihak khususnya Aparat Keamanan Kebumen, menyikapi masalah Urutsewu sudah terbentuk tim ferifikasi/independen agar apapun hasilnya kita terima sehingga kedepan tidak terjadi lagi seoalah kebumen tidak kondusif setiap mendengar Urutsewu, hal ini sangat merugikan Kebumen demi kemajuan pembangunan Kebumen kedepan, untuk masalah sosial budaya tidak ada masalah namun agar menjadi atensai semua pihak agar tidak ada paham-paham agama masuk Kebumen, dengan cara tingkatkan soliditas dan kekompakan seluruh komponen Kebumen khususnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat, karena hari ini kita bisa lakukan yang terbaik dan dimasa yang akan datang kita berbuat lebih baik lagi.
Setelah penyampaian materi oleh narasumber dilanjutkan sesi tanyajawab antara lain :
- Terkait keseriusan jajaran Pemkab Kebumen dan Perda Kebumen maraknya pergaulan di kompleks alun alun yang melibatkan para remaja dengan mengkonsumsi obat komixs sampai 10 emplek dan sama kandungannya dengan Narkoba namun bukan kategori Narkoba, dan obat generik tidak masuk kategori Narkoba, yang sebenarnya komixs adalah obat, tidak dibenarkan konsumsi berlebih sehingga bila kebanyakan konsumsi maka berefek tidur, dan selama ini tidak ada larangan.
- Kampanye bermartabat tidak ada money politik dan pelaksanaan Pilkada Kebumen sangat kental dengan money politik sehingga kedepan agar dibuat regulasi/aturan bila wuwur ada batasan tertentu, ini langsung dijawab Pj Bupati “sudah kita sampaikan ke Pak Fuad bahwa pelaksanaan Pilkada merupakan fenomena masyarakat karena masyarakat lebih senang ada pemberian sesuatu dari Paslon, sehingga kita bareng bareng umaro’ dan ulama agar kedepan tidak lagi terjadi lagi, kemudian bagaimana para pemuda Kebumen dan kita angkat produk dan budaya Kebumen yang ada yang terpusat digedung perpustakaan/arsip Kebumen, dan setelah dicek dilapangan sebesar 25 ribu wuwuran, hal ini ujian kita karena uang itu adalah uang yang dicari namun demikian ada warga yang menolak wuwuran, “ ungkap Pj.
- Terkait kemiskinan Kebumen diangka no 2 tingkat Jateng agar ada peningkatan pada bidang pertanian, agar kedepan Kadispertan agar lebih optimal mendampingi dan mendorong para petani dan kedepan akan kita dorong dan galakkan oleh FKPD sehingga peningkatan hasil pertanian meningkat, tandas Pj.
Setelah sesi tanyajawab selesai kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar, acara tambahan ikrar ini ditandatangani oleh semua komponen masyarakat yang berisi tentang :
1.Kami berkomitmen menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika.
2.Kami berkomitmen untuk melupakan semua perbedaan pandangan berpolitik & pilihan akibat dari exses negatif pada pelaksanaan Pilbub 2015 secara bersama – sama.
3.Kami senantiasa siap membangun kebersamaan dan kegotong royongan guna mendukung pembangunan Kabupaten Kebumen.
