Pada Rabu 02/03 Pukul 09.00 Wib bertempat di Aula Kodim 0824 Jember diawali dengan Jam Komandan oleh Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P dihadapan 357 orang anggota yang hadir menekankan agar anggotanya jangan sampai terlibat permasalahan-permasalahan yang merusak nama baik satuan maupun nama baik TNI.
Pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo yang menyatakan perang dengan narkoba yang di tindak lanjuti oleh pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa TNI harus bersih dari narkoba dan apabila da anggotanya yang terlibat pada pemakaian, penyalahgunaan bahkan turut serta sebagai pengedar, sanksinya pasti di pecat.
Mendasari hal tersebutlah Komandan Kodim 0824 Jember mendadak mengundang tim dari Sat Narkoba Polres Jember untuk mengadakan test urine langsung kepada anggota yang hadir saat itu. Kontan seluruh anggota digilir untuk diambil sample urine termasuk Komandan Kodim 0824 juga diambil sample urinenya untuk meyakinkan bahwa tidak mengkonsumsi narkoba.
Dalam Wawancaranya kepada sejumlah awak media Muhammad Nas menyampaikan bahwa dari seluruh anggota Kodim 0824 Jember mulai dari Tamtama, Bintara, Perwira dan juga PNS total berjumlah 534. Namun karena keterbatasan peralatan, test hari ini hanya dilakukan kepada 112 anggota. Dan sisanya akan dilakukan test secara bertahap. Sedangkan hasil dari 112 anggota TNI yang ditest hari ini semuanya negatif dan tidak terindikasi menggunakan narkoba.
Muhammad Nas menambahkan bahwa alasan dilakukan test urine kepada anggotanya ini merupakan langkah pencegahan sekaligus pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Bahkan Muhammad Nas menegaskan, Jangan sampai ada anggapan berkembang dimasyarakat bahwa mengkonsumsi narkoba bersama anggota TNI dan Polri aman, sehingga test urine pagi hari ini juga sebagai bukti bahwa anggota TNI juga harus steril dari penyalahgunaan zat psykotropika tersebut.
Lebih lanjut Dandim menerangkan, meski sejauh ini tidak menemukan adanya anggota Kodim 0824 yang terbukti memgkonsumsi narkoba namun jika dalam hasil tes selanjutnya ada anggota yang terbukti positif, maka tidak akan ada ampun dengan langsung memberikan sanksi berupa pemecatan bagi anggota tersebut.
Bahkan kita akan adakan pengawasan terbuka dengan menjelaskan langsung kepada anggota dan pengawasan tertutup dengan mengawasi tempat-tempat yang disinyalir sebagai sarang penyalahgunaan narkoba, sehingga Kasat Narkoba apabila mengadakan operasi akan kita back up langsung sehingga tidak ada anggota Kodim 0824 yang terlibat, dan kalau ada yang terlibat tidak ada ampun tentu akan dipecat.
Dari Tim Sat Narkoba Polres Jember yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Sukari menjelaskan bahwa dirinya mendukung sekali apa yang dilakukan oleh Kodim 0824, hal ini hendaknya juga dilakukan oleh instansi-instansi lainnya.
Bahkan kami dari Polres Jember terima kasih sekali lagi kepada Dandim 0824 yang mau memback up langsung Kepolisian dalam pemberantasan narkoba ini, khususnya dikalangan TNI baik anggota Kodim sendiri maupun satuan-asatuan lainnya di Kab Jember, tentunya kami akan koordinasi secara intensif.
Saat ditanya pengaruh apa orang bisa mengkonsumsi narkoba ? “ Sukari secara singkat menjelaskan berbagai pengaruh diantaranya broken home atau permasalahan keluarga, pergaulan dan lain-lain.