Serapan Gabah oleh Bulog Jember hingga saat ini yang masih mencapai 15 % dari target yang ditentukan sebesar 75000 ton berarti masih mencapai 15000 ton.
Panen padi yang sedang dilaksanakan oleh beberapa kelompok tani di Kabupaten Jember saat ini produksinya memang relatir meningkat, gangguan hama sangat minim dan pengairan sawah relatif lancar.
Seperti halnya di Dsn Curahrejo Ds Sumberejo Kec Ambulu Kab Jember Babinsa bersama PPL dan Kelompok Tani Karya Tani saat memanen padi dilahan milik P Sumiran, Rabu (13/04).
Setelah diadakan ubinan terhadap hasil panen tersebut dapat diperkirakan berarti hasil panen per hektar sebesar 10 ton gabah, selanjutnya pembeli dari Buloh Divre Jember sudah ada ditempat untuk bernegosiasi dengan pemilik P Sumiran.
Danramil 0824/24 Kapten Inf Hari Sampurno pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa patut kita syukuri bersama bahwa pertanian di Kec Ambulu hingga saat ini tidak terkendala hama secara signifikan, dalam arti ada tetapi dapat diatasi oleh petani, sehingga produktifitasnya sedikit meningkat.
Komandan Kodim 0824 Jember saat kami konfirmasi diruang kerjanya menyampaikan bahwa memang masih ada sebagian wilayah yang saat ini sedang panen, namun jumlahnya mungkin sudah kurang dari 10 % total lahan di Kab Jember, untuk itu masa akhir panen ini benar-benar kita optimalkan untuk penyerapan Bulog Diver Jember.
Sesuai yang kita koordinasikan dengan pengusaha penggilingan padi dan pengusaha beras kemarin bahkan mereka sudah bekerjasama dengan Bulog Divre Jember, bahwa kita memaksimalkan penyerapan gabah maupun beras oleh Bulog Divre Jember.
Hal tersebut sebagai konsekwensi pengamanan stock pangan nasional yang ditargetkan 4,5 Juta ton untuk tahun 2016 ini, dari jumlah tersebut Jawa Timur harus mampu menyuplai sebesar 1.5 Juta ton, demikian halnya Bulog Divre Jember pun secara berjenjang mendapatkan target penyerapan sebesar 75000 ton, itupun harus terpenuhi sampai dengan akhir Mei 2016.
Inilah tanggungjawab kita, untuk itu saya berharap kepada seluruh pengusaha yang saat ini sedang memproses gabah maupun beras hendaknya nantinya dapan dijual kepada Bulog Divre Jember, jangan dijual keluar Kab Jember. (sis24)