
Kodim 1207/BS dalam menyingkapi maraknya wabah DBD ( Demam berdarah ) yang terjadi di Kota Pontianak sekarang ini, Dandim 1207/BS Letkol Inf Evan B Sirait memberikan instruksi kepada para Danramil yang berada di Kota Pontianak dan Kab. Kubu Raya untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan endemi DBD yang melanda Pontianak sesuai dengan 8 wajib TNI yaitu “Membantu mengatasi kesulitan Rakyat di sekelilingnya”.
Menurut Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH. M.Hum pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SMUN I Pontianak, Jum’at 21 Nopember 2014 kepada Kasdim 1207/BS Mayor Inf Eka NS Putra menyampaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sampai saat ini sudah 263 orang yang tenjangkit, diantaranya ada yang meninggal dunia. Meskipun saat ini, kasus atau temuan penyakit DBD di Kota Pontianak masih di batas kendali, tetapi tidak ada salahnya masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan”Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar kembali lagi meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit DBD, karena masih endemis,” kata Walikota.
Dalam mensikapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yang merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) maka Kodim 1207/BS melakukan kegiatan Jum’at bersih di wilayah Pontianak dan Kubu Raya yang di koordinir oleh masing-masing Koramil. Koramil 1207-03/Pontianak Kota bersama warga masyarakat,Wanra dan Puskesmas melaksanakan kegiatan FOGGING di Gg. Rahmat Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak kota pada jam 07.30 wib Jum’at 21 Nop 2014 karena beberapa hari sebelumnya dilokasi tersebut ada anak warga meninggal dunia akibat terjangkit wabah DBD. Adapun kegiatan dititik beratkan pada pembersihan lingkungan, sampah-sampah, genangan air pada barang barang/ban bekas dan Fogging oleh petugas dinas kesehatan.