JAKARTA, tniad.mil.id – Tergugah dengan semangat Agus (56 tahun) seorang pedagang asongan yang berjualan keliling di terminal, Dandim 1314/Gorontalo Utara (Gorut) memborong semua barang jualan pedagang tersebut.
Hal tersebut dilakukan Dandim 1314/Gorut Letkol Arm Firtsya Andrean Gitrias, usai mengikuti peluncuran norma perilaku baru di bidang transportasi darat di Terminal Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Diungkapkannya, semua dilakukan secara spontan setelah melihat semangat dari Agus, yang dengan keterbatasan fisiknya (cacat) tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Wujud apresiasi terhadap semangatnya, walau dengan kondisi cacat tetap bekerja keras dan berjuang pantang menyerah melalui berdagang,” kata Firtsya.
“Menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bangun dan bangkit untuk berbuat sesuatu, berkarya, dan bekerja, tanpa mengharap belas kasihan dari orang lain. Seperti dilakukan Agus yang penyandang keterbatasan ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Agus yang menjual dagangan asongan itu mengaku senang karena barang dagangannya berupa masker, permen, dan rokok, diborong semuanya oleh Dandim 1314/Gorut.
“Masker, permen, dan rokok dibeli semuanya, seharga 800 ribu. Dan Bapak itu membagikan semuanya kepada orang-orang yang ada di terminal ini,” kata Agus. (Dispenad)