Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Dandim 1503/ Tual dan Forkopimda Mediasi Perselisihan Kelompok Pemuda

Dibaca: 78 Oleh 03 Feb 2023Tidak ada komentar
Dandim 1503/ Tual dan Forkopimda Mediasi Perselisihan Kelompok Pemuda
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 1503/Tual Letkol Inf Kadek Muliarsa bersama Forkopimda Kota Tual melaksanakan rapat bersama Pemerintah Kota Tual, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk membahas langkah – langkah strategis sebagai upaya meredam konflik antar warga Banda Eli dan warga Yarler serta upaya perdamaian, yang digelar di Gedung Balai Kantor Walikota Tual, Rabu (1/2/2023)

Dandim 1503/Tual Letkol Inf Kadek Muliarsa, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/2/2023) mengatakan, konfik yang terjadi antra kedua dua kelompok pemuda telah mengakibatkan 13 orang mengalami luka-luka dan sejumlah rumah ikut terbakar. Pihaknya berharap, perdamaian dapat tercipta dengan pertemuan tersebut.

“Marilah kita ciptakan kehidupan kekeluargaan yang baik di tengah – tengah masyarkat, hentikan segala bentuk perselisihan yang ada. Pertikaian hanya akan menimbulkan korban dan merugikan semua pihak, “ ujar Dandim.

Dandim Juga mengajak kepada seluruh eleman masyarakat untuk ber sama – samadengan aparat pemerintah daerah membangun Kota Tual yang baik kedepannya. Dandim Juga menambahkan bahwa di Tual pernah memiliki massa kelam yang tidak baik. Konflik yang terjadi merupakan konflik antar pemuda dan bukan merupakan konflik antar agama atau SARA.

Baca juga:  KASDAM XVI/PATTIMURA HADIRI HUT KE- 69 DINAS PU

“Maka Jadikanlah permasalahan yang sudah berlalu sebagai bahan pembelajaran dan jangan lagi menimbulkan permasalahan baru. Kedamaian merupakan modal awal bagi kehidupan masyarakat Kota Tual karena jika terjadi konflik maka semua pekerjaan atau aktivitas pasti akan terganggu, ” ujar Kadek Muliarsa

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge S. E., mengungkapkan bahwa persoalan ini tidak akan terjadi apabila semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan setiap permasalahan secara kekeluargaan.

“Kejadian pertikaian ini mencoreng Wajah Kota Tual Sebagai Kota beradab dan beradat. Setelah pertemuan ini, kita semua berharap perdamaian akan terwujud, tidak ada dendam dan kita semua saling membahu memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan, “ tutur Usaman Tamnge.

Usai pertemuan, Dandim beserta Forkopimda melaksanakan patroli untuk mengimbau kepada warga yang bertikai untuk menahan diri.

Diselah kegiatan patroli dandim 1503/Tual Letkol Inf Kadek Muliarsa menyampaikan bahwa TNI akan menyikap setiap permasalahan dengan pendekatan humanis dalam hal penyelesaian konflik antara warga Banda Eli dan warga Yarle. (Dispenad)

Baca juga:  Renungan Suci Di TMP Kapahaha Ambon

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel