Merauke – Minggu (19/06) Bertempat di ruang serba guna PT. Medco Group yang berada di Kampung Wapeko Kabupaten Merauke, Team Upsus Kementrian Pertanian RI menyelenggarakan Diskusi lahan pertanian bersama Pemda Merauke dan PT. Medco Groub yang di dampingi langsung oleh Dandim 1707/Merauke Letkol I Made Alit Yudana.
Diskusi ini membahas lahan pertanian/sawah milik PT. Medco Group, dimana dalam diskusi Drs. Muhammad Abduh, M.A dari Tim Pakar Upsus Kementerian menyampaiakan, bahwa kami sudah berjalan berkeliling untuk mengecek lahan-lahan pertanian yang berada di Seluruh indonesia dan kemarin saya sudah meninjau lahan ternak yang berada di Bogor yang luasnya 33 ribu hektar lahan ternak sapi.
“Saya harapkan kepada para petani yang berada disini minimal harus mempunyai lahan sawah 5 H /orang. Kenapa..? karena menurut saya, disini lebih cocok untuk berternak sapi, saya melihat bagus sekali untuk berternak dan kotorannya juga bisa kita manfatkan untuk dijadikan pupuk”, ujarnya.
Lanjut Drs Muhammad,”Saya bangga dengan PT. Medco Group, karena tidak minta subsidi dari pemerintah. Kalaupun mau mengajukan subsidi, segera dibuat suratnya dan saya harapkan pemerintah setempat juga memembantu”, ujar dari team upsus Kementrian Pertanian RI.
Selesai penyampaian dari Drs Muhammad, jalanya diskusi dilanjut paparan dan penyampaian dari Jendral Meneger PT.Metco Groub R. A. Satryo,MR dengan mengucapkan selamat datang kepada Staf Kementerian Pertanian RI di PT. Medco Group.
“Di wilayah Papua, lahan yang masih bagus hanya berada di wilayah Merauke, kalau di wilayah-wilayah lain seperti contoh Kalimantan, kurang bagus karena lahannya gambut, begitu juga di wilayah Jawa lahan sudah sempit dan tidak memungkinkan untuk membuka lahan pertanian”.
“Kita disini sudah menanam padi dengan lahan seluas 3.000 Hektar dan target kita akan menanam padi dengan luas lahan sebesar 100.000 Hektar. Selai itu disini, kita harus belajar dengan kearifan alam semesta, karena alam Merauke tidak menentu dan kita juga harus banyak belajar dengan para petani yang berada disini, karena meraka yang lebih mengetahui kondisi daerah ini”. Katanya.
“Untuk perawatan padi, kita tidak boleh telat memberi pupuk dan tidak boleh telat juga penyemprotannya, karena perawatan padi melebihi dari perawatan anak bayi. Untuk saat ini gangguan hama pada saat musim tanam gadu, hanya burung boha/ebob jenis bebek dengan tikus”, ujar Jendral Maneger Satryo PT.Metco Groub.
Selesai diskusi, team upsus Kementerian Pertanian RI melaksanakan peninjauan lahan pertanian dan sawah, dengan didampingi dari pihak Pemda Merauke serta Dandim 1707/Merauke dan pihak perusahaan PT. Medco Group.
Hadir dalam kegiatan diskusi dan peninjauan terhadap lahan pertanian PT. Medco Group di Kampung Wapeko, Drs. Muhammad Abduh, M.A dari team Pakar Upsus Kementerian Pertanian RI beserta rombongan, Dandim 1707/Merauke, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Kepala Karantina Tumbuhan Kabupaten Merauke, Jenderal Menejer PT. Medco Group dan Kepala Kantor PT. Medco Group Merauke.
