Waropen – Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma beserta Bupati Waropen Drs. Yesaya Buinei serta Muspida Kab. Waropen melakukan panen raya padi di atas lahan seluas sekitar 20 hektar di Desa SP-7, Kab. Waropen, Rabu (09/09/2015) siang. Sebelumnya, kedatangan Dandim 1709/Yawa beserta rombongan disambut Bupati Kab. Waropen Drs. Yesaya Buinei dan Muspida setempat, selanjutnya bersama-sama menuju tempat acara panen raya padi.
Total luas lahan sawah yang digunakan dalam program ketahanan pangan UPSUS Pajale di Kabupaten ini adalah seluas 270 hektar, dimana yang berhasil dipanen adalah seluas 240 hektar, sedangkan 30 hektar gagal panen disebabkan karena faktor alam cuaca. Hasil panen padi dalam 1 hektar adalah 3,5 ton gabah kering, naik 5,7% per hektar.
Dalam sambutannya dihadapan 200 orang undangan masyarakat dan kelompok tani Kab. Waropen, Bupati Waropen mengatakan bahwa panen raya tahun 2015 ini merupakan prestasi tersendiri bagi pertanian masyarakat Waropen. ”Pertanian akan tetap dijadikan prioritas dalam dasar pembangunan Kabupaten Waropen,” katanya.
Dandim 1709/Yawa sendiri dalam amanat singkatnya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kelompok-kelompok tani Kab. Waropen atas upaya yang telah ditempuh dalam mensukseskan program ketahanan pangan dari pemerintah. ”Kita harus mengembangkan dan meningkatkan potensi pertanian dan ketahanan pangan, terutama beras,” katanya. Dandim juga berpesan secara khusus kepada Dinas Pertanian dan jajaran Koramil 1709-03/Warbah untuk membantu para petani supaya dapat mewujudkan dan mesukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan UPSUS Pajale.
Setelah memberi sambutan, Bupati Waropen didampingi Dandim 1709/Yawa dan Muspida setempat turun ke sawah untuk melakukan panen raya padi secara simbolis dan acara sesi foto bersama di lahan panen raya padi tersebut. (Pendam 17 Cenderawasih)