Penembakan tanggal 28 Agustus 2015 kepada 6 orang masyarakat Suku Kamoro oleh 2 oknum anggota TNI sempat menimbulkan gejolak sosial di masyarakat khususnya Suku Kamoro. Untuk meredam gejolak tersebut Kodim 1710/Mimika terus melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat Suku Kamoro dan keluarga korban penembakan sehingga situasi aman dan suasana kekeluargaan antara TNI dan Suku Kamoro terus terbina dengan baik. Situasi yang sudah kondusif dan terkendali tidak berarti menghentikan tanggung jawab Kodim terhadap keluarga korban namun terus dibina untuk menguatkan hubungan harmonis tersebut, Kamis (1/10).
Oleh karena itu dalam rangka HUT TNI ke-70 Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Andi Kusworo melaksanakan Anjangsana dan penyerahan Sembako serta santunan dana kepada 6 masyarakat Suku Kamoro korban penembakan tanggal 28 Agustus 2015.
Penyerahan bantuan Sembako dan dana santunan diarahkan pertama kali ke rumah Alm. Herman Mairimau di Kp. Nawaripi Dalam, jalur 2 kiri. Kegiatan dilanjutkan menuju keluarga Martinus Imaputa di lokasi yang hampir berdekatan, selanjutnya Dandim 1710/Mimika berangkat menuju Nawaripi 2 jalur kanan ke rumah Moses Imipu. Kemudian rombongan bergeser menuju Koperapoka jalur 3 di rumah Tomas Apoka selanjutnya menuju rumah Alm. Yulianus Okoare di jalur 4, sebelum kembali rombongan menuju rumah Martinus Apokapo di Jl. Sukun, Gorong-gorong dengan memberikan bantuan yang sama. Keluarga korban terlihat sangat senang dengan adanya perhatian dan kunjungan Dandim 1710/Mimika yang terus peduli terhadap perkembangan korban penembakan dan keluarganya. ( Seksi Online Pendam 17 Cend)