JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail bersama Bupati Maybrat Bernard Sagrim bertemu langsung dengan para pengungsi di kantor Bupati Maybrat, Papua Barat, Senin (13/9/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, pengungsi berjumlah kurang lebih seratus masyarakat yang diantaranya terdiri dari anak-anak dan lansia tersebut merupakan masyarakat Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang mengamankan diri sejak peristiwa penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor oleh KNPB beberapa waktu lalu.
Bupati menyampaikan agar tidak takut karena wilayah mereka saat ini dijamin keamanannya oleh aparat TNI dan Polri.
“Masyarakat sekalian jangan kaget karena Aparat TNI-Polri banyak di wilayah kita. Aparat datang untuk memberikan perlindungan. Mereka menjaga dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ”ujarnya
Ia menambahkan, tugas aparat selain mengamankan adalah untuk mencari pelaku, karena Indonesia merupakan negara hukum buka negara adat sehingga para pelaku harus mempertanggung jawabkan tindak kejahatannya.
Pada kesempatan tersebut juga didata warga yang akan kembali sebagai laporan kepada Kepala Distrik sehingga memilki data yang valid.
“Untuk yang akan kembali akan diantar dan difasilitasi oleh pemerintah, untuk itu akan didata siapa-siapa saja yang akan kembali, ”ungkap Bupati.
Sedangkan Dandim mengimbau agar para masyarakat kembali ke rumah masing-masing karena aparat sudah menjamin dan berjaga-jaga.
“Bapak Pangdam dan Bapak Kapolda sudah menjamin keamanan di wilayah kita jadi jangan takut, aparat hadir untuk melindungi Bapak/Ibu sekalian dan menjaga stabilitas daerah, ”tegasnya.
Sebelumnya setelah kejadian penyerangan, banyak masyarakat sekitar posramil mengungsi dan tinggal dengan keluarga atau sanak famili yang mereka kenal di Kampung Aisio dan sekitarnya.
Bupati juga memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan bagi pengungsi. Pelayanan kesehatan ini juga dibantu oleh Babinsa.
Sedangka logistik para pengungsi tersebut didukung oleh Pemda Kabupaten Maybrat yang disiapkan di Kantor Kampung Tehak Kecil dan pelaksanaan kegiatan didukung Koramil Maybrat.
Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengembalian para pengungsi ke rumah masing-masing, setelah melakukan kordinasi dengan semua unsur baik dari keamanan dan Pemda sendiri. (Dispenad)