KODIM 0722/KUDUS(22/9),-Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M. Ibnu Sukelan mengunjungi Desa Wisata Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus didampingi seluruh Perwira jajaran Kodim 0722/Kudus, Perangkat Desa dan pengurus Cagar Budaya Gapura Padureksa dan Sumur Wali Masjid Wali At-Taqwa Loram Kulon pada Selasa(22/9).
Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Loram Kulon, Dandim Kudus menyampaikan bahwa Benda Cagar Budaya merupakan kekayaan bangsa yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, sehingga perlu di lindungi dan di lestarikan demi pemupukan kesadaran jati diri bangsa, daerah dan kepentingan nasional.
Pelestarian dalam konteks ini tidak hanya sebatas memberikan perlindungan saja tetapi juga melakukan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Usaha ini tidaklah cukup apabila tidak di barengi dengan kerja sama berbagai pihak. Oleh sebab itu keterlibatan Pemerintah Pusat, Daerah serta peran masyarakat mendapat porsi yang seimbang dalam upaya pelestarian benda cagar budaya tersebut, jelas Dandim.
Desa Wisata Loram Kulon merupakan salah satu Desa di Kecamatan Jati, terletak disebelah selatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Loram Kulon merupakan Desa yang bernuansa religi dan kreatif, karena mempunyai budaya maupun bangunan cagar budaya peninggalan Sultan Hadlirin suami Ratu Kalinyamat dari Jepara yang menjadi penyebar agama Islam di Loram Kulon, dan masyarakatnya senang berusaha mandiri dan berdagang.
Dalam penyebarannya Islam di Desa Loram, Sultan Hadlirin dan sesepuh meninggalkan tradisi budaya religi, antara lain Gapura Padureksa Masjid At-Taqwa Loram Kulon dan Sumur Wali. Serta terdapat atraksi budaya yang dapat dinikmati diantaranya Kirab penganten mubeng, Tradisi Ampyang Maulud dan Tradisi Sedekah Sego Kepel.
