Komandan Jenderal Akademi TNI Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono, Memimpin upacara bendera di Resimen Chandradimuka Akademi TNI, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 17 Maret 2016.
Dalam amanatnya Danjen Akademi TNI menyampaikan bahwa di era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pesat, dunia seolah tanpa batas, masyarakat dapat mengakses segala informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Hal tersebut telah berimplikasi terhadap kecerdasan dan sistem penilaian serta tolak ukur masyarakat dalam menyikapi perkembangan Bangsa dan TNI khususnya.
Mengingat begitu besar tanggung jawab TNI terhadap Bangsa dan Negara, begitu pula tuntutan rakyat terhadap kita, maka kita sebagai Prajurit TNI harus Profesional, harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini penting untuk dilaksanakan karena dengan berbasis ilmu pengetahuan, Resimen Chanderadimuka sebagai pelaksana pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI akan mampu membentuk para Perwira TNI yang handal, yang selalu tanggap dan peka terhadap perkembangan situasi yang di hadapi, jelasnya.
Lebih lanjut, Danjen Akademi TNI menyampaikan, Resimen Chandradimuka merupakan unsur pelaksana Akademi TNI dalam penyelenggaraan Pendidikan pertama Taruna TK. 1 Akademi TNI, yang bersifat Integratif dengan demikian pendidikan di Resimen Chandradimuka harus dapat mewujudkan situasi kebersamaan di antara para Taruna sebagai implementasi dari Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan salah satu pilar berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Sumber: HU Pelita)
