JAKARTA, tniad.mil.id,- Rindam XVIII/Kasuari menjadi tempat dididik dan dilatihnya ratusan calon prajurit untuk menjadi Prajurit TNI-AD yang tangguh, profesional, mencintai, dan dicintai rakyat.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, S.I.P dalam rilis tertulisnya, saat Komandan Komando Pendidikan Dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI A.M. Putranto memberikan pengarahan dihadapan 415 prajurit di Mako Rindam, Manokwari Selatan, Papua Barat, Kamis (27/07/19).
Dankodilkat mengatakan, Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XVIII/Ksr merupakan Rindam yang baru dibuka awal tahun 2019 dan pertama melaksanakan operasional pendidikan Secata Gelombang I.
‘’Melalui tempat ini, ratusan calon prajurit, dididik dan dilatih untuk menjadi Prajurit TNI-AD yang tangguh, profesional, mencintai dan dicintai rakyat,’’ ujarnya.
‘’Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Guru Militer (Gumil) dalam memberikan pengetahuan dan melatih siswa tentang skill dasar militer yang harus dimiliki setiap Prajurit seperti halnya menembak, jasmani militer, navigasi darat,’’ terangnya.
Letjen Putranto juga menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), bahwa Gumil adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menciptakan prajurit hebat dari semua Rindam jajaran TNI AD, dan setiap Gumil memiliki Surat Keputusan mengajar dan melatih dari Dankodiklatad.
Setelah pengarahan, dengan didampingi Pangdam XVIII/Ksr, rombongan meninjau kesatrian dan perumahan Rindam, diakhiri pemberian cinderamata kepada seluruh prajurit.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Para Staf Dankodiklatad, Danpusdikif, para Asisten Kasdam XVIII/Krs serta para Kabalak jajaran Kodam XVIII/Krs.(Dispenad).
