BANDUNG – tniad.mil.id – Setiap tugas bagi seorang prajurit merupakan suatu kehormatan, harga diri dan kebanggan yang harus dilaksanakan secara paripurna.
Hal tersebut disampaikan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos dalam amanatnya pada penutupan pendidikan kecabangan perwira (Dikcabpa) TNI AD Tahun 2018, bertempat di Pusdikkav Pussenkav, Kodiklatad, Bandung, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Dankodiklatad, perubahan status dari bintar menjadi perwira setelah mengikuti pendidikan ini akan membawa konsekuensi logis bagi para perwira untuk menyesuaikan diri dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Kemampuan yang telah dimiliki dan wewenang jabatan yang akan diberikan Angkatan Darat akan menunjukkan seberapa besar kompetensi dalam memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha dalam melaksanakan tugas sebagai perwira.
Sebagai perwira yang merupakan pemimpin, harus mampu mengemban tugas sebagai komandan, M
Manager, guru, pelatih, rekan dan sekaligus sebagai bapak bagi prajurit dan keluarganya.
“Sebagai pemimpin , harus mampu memahami dan menyadari bahwa kalian merupakan panutan bagi anak buah dan keluargamu serta harus bisa memahami sikap perilaku anak buah dengan senantiasa berupaya menampilkan yang terbaik bagi kepentingan satuan, ” tegas Dankodiklatad.
Dankodiklatad mengharapkan, perwira mampu mengambil bagian dalam memecahkan setiap permasalahan serta berani mengambil keputusan yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.(Dispenad).