
Jakarta, (19/2). Menembak merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang Prajurit TNI. Kemampuan menembak merupakan syarat keharusan yang menentukan terutama dalam melaksanakan tugas–tugas dalam operasi dalam rangka mempertahankan kesatuan NKRI.
Oleh karena itu, sesuai dengan Kurikulum Pendidikan Diktuk Secaba TNI AD Tahap I TA. 2015 terdapat materi Mahir Menembak tingkat Pratama. Pusdikkes Kodiklat TNI AD terus berupaya memelihara serta meningkatkan kemahiran menembak bagi Siswa Diktukba Tahap I Kecabangan Kesehatan TA 2016 dengan melaksanakan latihan kemahiran menembak (Hirbak) tingkat pratama yang berlangsung di lapangan tembak Ciampea. Kegiatan hirbak tersebut dilaksanakan selama enam hari
Pada kegiatan tersebut Danpusdikkes Kodiklat TNI AD Kolonel Ckm dr. Untung Sunardo berkesempatan meninjau pelaksanaan Latihan Hirbak Tingkat Pratama Bintara Siswa Diktukba TNI AD Tahap I Kecabangan Kesehatan TA. 2016.
Disela kunjungannya Komandan mengatakan materi latihan kali ini adalah materi Mahir Tembak (Hirbak) tingkat Pratama yang meliputi antara lain : Menembak tepat jarak 100 Meter, Menembak tepat jarak 200 Meter, Menembak tepat Jarak 300 Meter serta Tembak Tempur Cepat. Seluruh Prajurit melaksanakan dengan penuh keseriusan karena hasil menembak dari setiap prajurit akan dinamakan dan dikumpulkan untuk kemudian dilaporkan ke Komanndo Atas. Hal ini bertujuan guna mengetahui hasil seberapa besar keberhasilan dari setiap satuan dalam pembinaan di satuannya masing-masing. Untuk mewujudkan Prajurit yang tangguh dan profesional. (Penerangan Sdirum Kodiklat TNI AD)