JAKARTA, tniad.mil.id –Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam memyampaikan kuliah umum kepada para mahasiswa Univerritas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Cimahi , yang sedang melaksanakan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan ( LDKK ) yang nantinya digunakan sebagai bekal dasar dalam kegiatan civitas akademika, Jumat (7/1/2022 ).
Ditegaskannya, mahasiswa nantinya disiapkan juga sebagai kader pemimpin bangsa, sehingga kegiatan LDKK ini merupakan bagian yang mendasar dan penting.
“Sebagai seorang pemimpin tidak muncul tiba-tiba, pemimpin ditempa dengan berbagai ujian, cobaan dan godaan, perlu karakter yang kuat, keyakinan akan kebenaran, disiplin dan tanggung jawab, semangat pantang menyerah serta berani mengambil keputusan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu tugas walaupun harus berkorban. ” tandas Mayjen Totok Imam.
Pada kesempatan ini, dirinya berpesan bahwa menjadi seorang mahasiswa harus berakademis, berilmu pendidikan didasari dengan sikap disiplin dan jiwa kepemimpinan. seorang mahasiswa yang memiliki jiwa pemimpin dengan melihat yang ada saat ini, idenya dia untuk mencari perubahan yang baru sehingga muncul suatu ide untuk menyelesaikan suatu masalah.
Mayjen TNI Totok Imam juga menyampaikan, desain kepemimpinan kreatif dan bisosiatif yang diidekan awal oleh Arthur Koestler (1964) dalam bukunya The Art of Creation sangatlah tepat didesain menghadapi tantangan perkembangan global saat ini dan merupakan terobosan yang cukup tepat.
“Kita harus memahami untuk mengubah sesuatu perlu kreativitas dan untuk menuju pembaharuan perlu Bisosiasi. Sebagai contoh kepemimpinan kreatif bisosiasif tersebut juga pernah dilakukan : pada saat Jenderal Soedirman menghadapi penjajah , pada saat proses pernyataan Kemerdekaan Republik Indonesia, “ tuturnya.
Selain itu, sebagai seorang pemimpin harus dapat melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain dan harus mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain.
Di akhir acara Danpussenarmed juga menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait kepemimpinan bahwa pemimpin yang baik adalah yang dicintai bawahannya, tetapi seorang pemimpin akan lebih baik bila mencintai bawahannya.
Turut hadir PJU Pussenarmed, Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D dan civitas akademika Unjani . (Dispenad)