Danramil, Camat, Kapolsek, UPT Pertanian dan Gapoktan Mekarsari melaksanakan kegiatan percepatan tanam padi Ciherang di lahan seluas 40 Hektare dengan sistim tanam jajar legowo tepatnya di Desa Wonorejo Kec. Karanganyar Kab. Kebumen, Rabu (30/12).
Menurut penjelasan Danramil 04/Karanganyar Kapten Arm Rochmat, “secara simbolis kita lakukan dilahan seluas 100 ubin yang nantinya akan diikuti oleh seluruh para petani di Desa Wonorejo ini yang mencapai 40 hektare, ini sebagai pendorong para petani karena saya berharap agar para petani lebih cepat memanfaatkan cuaca dan lahan yang siap tanam,
Lanjut Danramil, percepatan tanam yang dilakukan warga Desa Wonorejo adalah untuk mengantisipasi keterlambatan panen seperti yang terjadi pada masa tanam tahun 2015. “Untuk mengantisipasi efek el nino ini kami sudah melakukan percepatan tanam melalui sistem sebar pethuk atau petani padi sawah mulai menyebar bibit tanaman padi di persemaian,” kata Danramil.
Menurut dia, selain kegiatan percepatan tanam, pihaknya juga menggunakan bibit padi varietas unggul. “Kami juga terus melakukan pengawasan melalui Babinsa dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) serta beberapa orang petugas lain,” imbuhnya.
Rochmat menyatakan, percepatan tanam biasa dilakukan saat musim penghujan. Salah satu tujuannya adalah hasil panen bisa lebih optimal. Meski demikian, diakuinya perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada bulan Desember jelang Januari 2016 hujan agak sedikit berkurang dan diperkirakan akan hujan lagi saat pertengahan Januari. Sementara itu, untuk memastikan proses tanam berjalan dengan baik, Danramil memastikan ketersediaan pupuk di lapangan dapat memenuhi kebutuhan para petani.
“Jangan sampai pupuk kurang, jangan pula terlalu berlebihan. Sejauh ini tidak ada masalah untuk penyaluran pupuk di Desa Wonorejo.”
