Ponorogo, IPNU Kabupaten Ponorogo melaksanakan kegiatan Pelantikan PC. IPNU 2016-2018 dan Rapat Kerja PC. IPNU Kabupaten Ponorogo serta Seminar Kebangsaan dan Nasionalisme dengan tema “Pelajar Yang Menjunjung Tinggi Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme” di Aula SMP Ma’arif-1 Jln. Batoro Kathong No. 13 Ponorogo diikuti sekitar 150 orang.Minggu(8/5/16)
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PC. NU Kab. Ponorogo Drs. Fatkhul Azis, S.Ag, Ketua Syuriah NU Ponorogo H. Sayuti Farid, Ketua Fatayat NU Kabupaten Ponorogo Ny. Nikmah, Ketua Muslimat NU Ponorogo Ny. Tufi Laily, Ketua GP ANSOR Ponorogo Syamsul Ma’arif, PW IPNU Jatim Haikal Atiq Zamzami, Ketua PC. IPNU Ponorogo Rony Yudianto dan Kepala Sekolah SMP Ma’arif -1 Ponorogo Suharjono serta Toga,Tomas Kabupaten. Sebagai Narasumber yaitu Dosen INSURI Ponorogo Dr. Murdjianto, M.Si, Kasat Bimas Polres Ponorogo AKP Tulus Hariyadi, Shdan Danramil 0802/01 Kota Kapten Inf Kateman.
Ketua PC. IPNU Ponorogo Rony Yudianto dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh peserta seminar dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan seluruh peserta,semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membawa perubahan akhlak adik-adik semua sehingga dalam menghadapi kehidupan dan pergaulan di luar bisa membatasi diri sesuai norma-norma agama Islam. Di harapkan agama Islam dengan budaya yang ada di masyarakat bisa bersatu dan berjalan dengan baik untuk membawa umat yang bisa mengamalkan ajaran Ahli Sunnah Waljamaah,sehingga antara islam denga budaya jawa tidak saling berbenturan akan tetapi bisa menambah kerekatan seluruh umat. Saya mewakil PC NU Kabupaten Ponorogo mengucapkan selamat atas di lantiknya Pengurus PC IPNU Ponorogo masa khidmat 2016-2018 semoga sukses dan semakin maju. Ucap Rony Yudianto.
Narasumber Dosen INSURI Ponorogo Murdjianto, S.Ag menjelaskan Sebagai generasi penerus sudah sepantasnya kita harus terus mempertahankan dan menyebarkan ajaran Nahdlatul Ulama yang berbasis Ahlussunnah Wal Jamaah agar ajaran tersebut tidak luntur bahkan hilang tidak berbekas sama sekali. Apalagi sekarang sudah kita dengar dan kita lihat di media televisi dan media cetak sudah banyak generasi muda kita sekarang sudah melenceng dari aturan agama dan hukum negara, karena mereka sudah terobsesi dengan kebudayaan asing. maka dari itu saya mengharapkan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa agar bisa membedakan antara yang baik dan buruk dan jangan sampai terjerumus dengan pergaulan yang bebas sehingga dapat merugikan diri. Terlebih sekarang kita lihat kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama banyak bermunculan bahkan yang lebih mengkawatirkan lagi adalah sudah mulai munculnya lagi PKI di negara kita dengan banyaknya berita yang menyampaikan generasi muda kita memakai dan menggunakan atribut/lambang PKI dan setelah di tangkap dan di interogasi mereka mengatakan tidak tahu apa itu PKI. Maka dari itu saya mengharapkan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa agar waspada dan berperan aktif ikut membantu menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif demi negara Kesatuan Republik indonesia.
Sedangkan Nara Sumber Kasat Bimas Polres Ponorogo AKP Tulus Hariyadi, SH menyampaikan, Di harapkan kepada seluruh masyarakat dan pemuda melalui IPNU untuk menjaga rasa kesatuan dan persatuan demi menciptakan kondisi yang aman dan sejahtera, karena kita ketahui di negara kita banyak sekali kasus-kasus keributan/bentrok antar kelompok, pemuda dan warga/suku sehingga dengan kejadian tersebut banyak kerugian yang di timbulkan mulai materiil sampai personil yang terluka bahkan sampai meninggal. Apabila keamanan dan ketertiban di masyarakat bisa di jaga oleh seluruh masyarakat dengan cara masyarakat harus patuh pada aturan dan hukum yang berlaku, karena menjaga keamanan dan ketertiban bukan tanggung jawab kepolisian saja akan tetapi harus ada kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Sekarang banyak sekali aliran dan kelompok yang muncul di negara kita yang bertujuan untuk memecah belah dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, selain itu juga di Ponorogo ini banyak beredar Minuman keras dan obat-obatan terlarang yang sudah merasuki masyarakat Ponorogo padahal kita ketahui apa akibatnya kalau kita mengkonsumsi miras dan pemakai Narkoba dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.
Selanjutnya Danramil 0802/01 Kota Kapten Inf Kateman menjelaskan, Tanda-tanda kehancuran Bangsa dan Negara itu meliputi Konflik elit yang berkepanjangan, Krisis ekonomi yang tidak terselesaikan, Bangkitnya semangat tribalusme yang berlebihan, Pudarnya wawasan kebangsaan dan Nasionalisme dan Hancurnya soliditas angkatan senjata. NKRI akan kokoh apabila di topang oleh berbagai komponen yang terus bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI ini tetap berdiri tegak mulai dari bidang Hankam, Sosbud,Ideologi dan politik serta Ekonomi. Selain permasalahan tersebut masih ada lagi ancaman dari kelompok tertentu seperti terorisme,ISIS dan Komunis yang terus merongrong kedaulatan NKRI bahkan akan menganti dasar negara kita Pancasila dengan ideologi yang lain. Maka dari itu kita sebagai rakyat berkewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI dari segala macam ancaman supaya NKRI tetap tegak berdiri dan menjadi harga mati bangkitlah wahai para pemuda untuk terus memperjuangkan cita cita Pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Tegas Kapten Inf Katiman.
Pada Pukul 12.30 WIB rangkaian kegiatan Pelantikan PC. IPNU 2016-2018 dan Rapat Kerja PC. IPNU Kabupaten Ponorogo serta Seminar Kebangsaan dan Nasionalisme selesai.(Oent/Penrem081)