Bojonegoro ( 22/09 ) Anggota Koramil 0813/03 Balen, Kodim 0813/Bojonegoro yang dipimpin langsung oleh Komandan Koramil Kapten Inf Ratik pada hari Senin 21 September 2015 pukul 07.00 wib hingga selesai, bersama masyarakat warga Desa Ngadiluhur Kec. Balen Kab. Bojonegoro bergotong royong melaksanakan pengecoran Jembatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Karya Bakti tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dalam membantu masyarakat sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Karya Bakti yang bernuansa kebersamaan dalam membangun Jembatan, menghabiskan anggaran Dana Desa sebesar 150 juta rupiah, dengan ukuran fisik jembatan sepanjang 65 meter dengan lebar 2 meter serta dengan ketinggian 15 meter dan ketebalan cor 30 centimeter, yang berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antara Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen dengan Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu serta Desa Kedaton Kecamatan Kapas, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di tiga desa tersebut.
Selain 17 prajurit anggota Koramil Balen dan masyarakat dari tiga Desa tersebut, juga diikuti oleh 25 orang mahasiswa dari AKBID Bojonegoro dimana keberadaannya di Desa tersebut dalam rangka KKN, sehingga kegiatan pengecoran jembatan dikerjakan secara gotong royong tidak kurang dari 150 orang.
M. Dianto selaku Kepala Desa Ngadiluhur menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pekerjaan pengecoran jembatan, khususnya kepada Koramil Balen yang telah banyak membantu dari proses persiapan hingga pelaksanaan pengecoran, melalui koordinasi yang sinergis dari semua pihak yang dilibatkan, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil Balen Kapten Inf Ratik mengapresiasi seluruh warga masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan kerja bakti tersebut tanpa mengenal lelah.
“Mudah-mudahan dengan semangat gotong-royong dalam pembuatan Jembatan ini, menjadi tonggak terciptanya suasana kebersamaan antar warga masyarakat, sehingga menumbuhkan kerukunan serta rasa kekeluargaan dan kekompakkan yang sangat dekat, yang otomatis akan tercipta pula lingkungan yang aman dan damai serta kondusif “, demikian dikatakan Danramil kepada warganya. ( Penrem 082/CPYJ )
