Komandan Koramil (Danramil) 1622-03/Maritaing, Lettu Inf Samuel Ulle melaksanakan kegiatan Serbuan Teritorial Nusa Tenggara Timur Merah Putih, memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada 62 orang Siswa-siswi SMP Negeri Kolana Kec. Alor Tmur, Kab. Alor, Senin (15/08/2016).
Menurut Danramil 1622-03/Maritaing, Lettu Inf Samuel Ulle, wawasan kebangsaan bagi generasi muda khususnya anak-anak SD, SMP dan SMA, juga merupakan upaya TNI dalam membantu program pemerintah tentang pendidikan nasional dan menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air. Materi yang disampaikan berkaitan dengan 4 pilar kebangsaan meliputi pengertian Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI selain itu juga diberikan materi Peraturan Baris-berbaris (PBB), moral dan etika.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan, setia kawan serta Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini. Dengan harapan akan diterima secara baik dan bisa tertanam didada setiap generasi muda Kabupaten Alor. “Pemuda kalau sudah paham wawasa kebangsaan, negeri ini pasti aman”, kita tidak tidak akan kehilangan generasi penerus yang dapat diandalkan, ungkap Danramil. Pemuda kalau sudah ditanamkan dengan wawasan kebangsaan secara terus-menerus sejak dini maka tidak akan muncul pikiran-pikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal serta punya kemampuan dan daya saing dengan daerah lain bahkan internasional. “Pertanyaannya, apa kita butuh pemimpin masa depan yang baik atau buruk? kalau kita semua apatis dengan keadaan generasi muda, ya tentu hancur mereka”. Tugas dan tanggungjawab kita untuk membentuk mereka, tegas Danramil.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri Kolana saat menyampaikan kata sapaan, dirinya sangat berterima kasih kepada Komandan Kodim, khususnya Danramil dan Babinsa Koramil 1622-03/Maritaing yang dengan sukarela masuk ke sekolah-sekolah dengan memberikan materi wawasan kebangsaan. “Sebelum Danramil dan Babinsa datang kasi materi, anak-anak disini disiplinnya kurang, tapi sekarang sudah mulai baik, anak-anak juga lebih akrab dengan TNI, “ jadi mau buat salah ada rasa malu juga”, ungkap kepala sekolah dalam sapaannya
