
Prajurit TNI Batalyon Infanteri 114/Satria Musara agar memegang teguh Netralitas TNI dalam Pilkada serentak tahun 2017 mendatang. Demikian penegasan Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono dihadapan seluruh prajurit TNI Yonif 114/SM, Jumat (2/12/2016).
Hal tersebut dikatakan Danrem saat mengunjungi Markas Batalyon Infanteri 114/Satria Musara, Rembele, Kabupaten Bener Meriah.
“Sebentar lagi kita mempunyai tugas khusus, yaitu tugas yang dipercayakan kepada kita dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, tugas yang diemban kepada kita tidaklah mudah, namun bagi kita TNI, tugas tersebut juga tidaklah berat, apa bila kita mau melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan dan sesuai aturan, sehingga tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan aman, serta tetap pegang teguh Netralitas TNI,” tutur Danrem 011/Lw.
“Pilkada yang aman, damai, nyaman, adil serta tanpa adanya intimidasi oleh orang-orang yang tidak ingin suksesnya pelaksanaan Pilkada merupakan harapan kita semua seluruh masyarakat Aceh. Untuk itu, tugas dan kepercayaan adalah amanah yang harus kita laksanakan dan dipertanggungjawabkan, baik di satuan maupun ditengah-tengah masyarakat. Baik-baik dengan rakyat, jagalah keharmonisan dan jadilah contoh,” lanjut Danrem.
“Ingat, TNI itu berasal dari rakyat, dan untuk rakyat serta akan kembali kepada rakyat. Jaga dan jangan pernah sekali-kali menyakiti dan menakuti hati rakyat. Tingkatkan kekeluargaan dan kekompakan bersama rakyat,” tegas Danrem.
Selain menjaga netralitas prajuritnya, Danrem juga tidak henti-hentinya memerintahkan untuk menjauhi dan memerangi narkoba. “Negara Indonesia sudah menyatakan untuk perang terhadap Narkoba. Seluruh prajurit TNI dan keluarganya sudah melaksanakan penandatangan Fakta Integritas Narkoba di seluruh Indonesia. Termasuk kita seluruh prajurit TNI yang berada di jajaran Korem 011/Lilawangsa,” ujar Danrem.
“Perjanjian tersebut harus benar-benar dipahami dan diingat serta dijalankan sesuai perjanjian yang telah kita sepakati termasuk keluarga (istri) kita. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita hindari dan perangi Narkoba dan barang-barang obat terlarang, serta hentikan kegiatan seperti pelanggaran, baik itu pelangaran penyalahgunaan Narkoba Disersi,THTI, maupun pelangaran lainnya. Dampaknya dapat merugikan diri kita sendiri, keluarga, satuan bahkan dapat mencemarkan nama baik citra TNI itu sendiri di seluruh Indonesia,” tegas Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus FY.
“Untuk itu, tugas dan kepercayaan adalah amanah yang harus kita laksanakan dan dipertanggungjawabkan, baik di satuan maupun ditengah-tengah masyarakat,” tutur Danrem 011.
Selain pengarahan, Danrem 011/Lilawangsa juga memeriksa kesiapsiagaan pasukan dan peralatan tempur Batalyon Infanteri 114/SM.
Turut mendampingi Danrem, Dandim 0106/Ateng-BM, Letkol Inf Didit Hary Prasetyo Putro, Kasi Intel Rem 011/LW Letkol Inf Surya, Kasiops Rem 011/LW Mayor Inf Valyan dan Danyonif 114/SM Mayor Inf Hendri Widodo. (Penrem 011)