Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hipdizah memimpin Upacara Bendera tanggal 17 Agustus Tahun 2014, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-69, Minggu (17/8) 2014 Pagi, Pukul 07.30 Wib hingga selesai. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa. Selanjutnya Danrem 011/Lilawangsa menghadiri Upacara Bendera bertempat di Kabupaten Aceh Utara. Lhokseumawe.
Dalam Amanat Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI ) Ade Supandi, SE. Laksamana Madya TNI yang dibacakan oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Hipdizah pada Upacara Pengibaran Bendera Tanggal, 17 Agustus Tahun 2014 mengatakan. Puji dan syukur senantiasa panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan karunia-nya, pada pagi ini kita dapat menyelenggarakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih, bertepatan dengan memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-69.
Untuk itu, sudah sepatutnya, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2014, kita jadikan momentum awal Restorasi Nilai-nilai Perjuangan Bangsa, khususnya dalam Mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, yang telah kita sepakati sebagai Konsensus Dasar Bangsa Indonesia.
Restorasi Nilai-nilai Perjuangan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka penguatan Jati Diri Bangsa, di tengah hiruk pikuk kehidupan Global, dengan segala implikasi yang dibawanya, khususnya terkait dengan munculnya Fenomena Ideologi baru, seperti Ideologi Islamic State Of Iraq and Syria-Isis, yang berimplikasi Negatif terhadap kehidupan Beragama, dan kehidupan Sosial Masyarakat dan kehidupan Demokrasi di Indonesia, yang telah kita bangun dengan baik.
Bagi TNI dan segenap Prajurit TNI, restorasi Nilai-nilai konsensus dasar tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka penguatan Jati Diri Prajurit TNI sebagai Prajurit Pejuang, Prajurit Rakyat, Prajurit Nasional dan Prajurit Profesional, yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Penguatan Nilai-nilai kebangsaan dan jati diri prajurit TNI dan jati diri Panca Prasetya Korpri PNS TNI, yang merupakan bagian dari pembangunan kekuatan TNI, sekaligus menjadi modal pokok dalam membina kebersamaan TNI-Rakyat, termasuk bagian dari perwujudan pembangunan zona integritas bebas Korupsi di lingkungan TNI.
Dalam kaitan semua itu dan pada kesempatan upacara bendera ini, saya berharap kepada seluruh unsur pimpinan satuan di jajaran Mabes TNI, untuk meningkatkan pembinaan mental keprajuritan pada semua strata kepangkatan dan satuan, termasuk pembinaan mental keluarga prajurit dan Pns TNI, sebagai bagian upaya mencegah pengaruh negatif ideologi baru, yang bertentangan dengan Pancasila, sekaligus sebagai upaya dalam menjaga moral dan etika, serta upaya mencegah penyimpangan perilaku terhadap setiap kesempatan, Jabatan dan kondisi yang terjadi.
Terkait dengan proses demokrasi Pilpres 2014, sebagaimana penekanan pimpinan TNI, saya berharap segenap Prajurit TNI tetap memegang teguh komitmen Netralitas, karena Netralitas merupakan jaminan bagi berjalannya proses demokrasi dengan baik, dan bagi terpeliharanya Soliditas TNI, serta terciptanya stabilitas Nasional yang kondusif bagi keberlanjutan pembangunan Nasional.
Dalam pengabdiannya, TNI sebagai garda terdepan dan sekaligus sebagai benteng terakhir Bangsa, TNI harus senantiasa mengedepankan kepentingan Masyarakat dan Bangsa.
Untuk itu, atas Nama Pimpinan TNI, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap Prajurit TNI dan PNS TNI, yang telah menunjukkan semangat dan dedikasi dalam pelaksanaan tugas selama ini, dengan harapan untuk terus ditingkatkan pada pelaksanaan tugas selanjutnya.
Sekecil apapun peran dan tugas Para Prajurit dan PNS TNI merupakan penentu keberhasilan pelaksanaan Tugas-tugas yang diembankan Negara kepada TNI, karena kita semua bekerja dalam sistem kerja TNI.
Kita semua berharap Proses Pemilu 2014 secara keseluruhan dapat berjalan dengan tertib, lancar, aman dan damai, sebagai hadiah memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2014, guna melanjutkan pembangunan Nasional dan kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.
Untuk itu, mari kita perkokoh Soliditas dan Solidaritas Keluarga Besar TNI, serta bangun komunikasi sosial dengan masyarakat, guna mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, serta memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Nasional.
Semoga Tuhan yang Maha Esa, senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada Masyarakat, TNI, Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama. Ungkap Kolonel Inf Hipdizah dalam membacakan Amanat Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI ) Ade Supandi, SE. Laksamana Madya TNI pada Upacara 17 Agustus 2014.
