Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, menghadiri kegiatan penanaman padi perdana serentak, di Gampong Paya Teungoh, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, Senin (7/12/2015).
Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan pemerintah, dimana Presiden RI Ir Joko Widodo mengharapkan hal ini dapat terealisasi dalam tempo 3 tahun, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, merespon hal tersebut dengan memerintahkan jajarannya agar bertugas dengan sungguh-sunguh dalam mendukung program tersebut dengan keyakinan dalam jangka 2 tahun sudah tercapai.
Salah satu wujud upaya Korem 011/Lilawangsa sebagai salah satu satuan Pelaksana TNI AD dalam melaksanakan perintah Pimpinan Angkatan Darat, adalah dengan melaksanakan pendampingan kepada petani bersama peugas penyuluh pertanian mulai dari penyiapan lahan sampai panen hingga pendistribusian pupuk bersubsidi.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto dalam sambutannya mengatakan, akan mencoba bibit yang ada dengan sistem tanam dibantu oleh penyuluh pertanian dan di dorong oleh Babinsa. “Saya menyakini kita bisa sama dengan daerah yang lain,”tutur Danrem.
Karena wilayah Aceh ini, khususnya Aceh Utara tingkat kesuburannya sangat tinggi, kalau di Jawa sawag itu sudah berapa kali ditanam. Hanya sistem pengelolaannya menggunakan pupuk yang betul betul sesuai aturan.
“Tapi kalau disini tanahnya subur, kita harus pelajari bagaimana dengan mulai tanam perdana, tiga bulan kedepan hasilnya tentu kita harapkan semakin meningkat,”tambah Kolonel Dedy.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dalam hal ini diwakili Sekda Isa Ansari menyampaikan sambutan Bupati Aceh Utara, penanaman padi secara serentak yang dilaksanakan mulai hari ini, merupakan salah satu upaya yang kita laksanakan dalam rangka intensifikasi pertanian.
Dengan adanya penanaman serentak, insyaAllah akan dapat meminimalisir gangguan hama, juga dapat dilakukan penyuluhan secara lebih konkrit dan terpadu oleh para petugas lapangan.
Di sisi lain, terus mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana pertanian, mulai dari infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, hingga pengadaan Alsintan yang dibutuhkan oleh para petani. “Kita harapkan areal sawah di wilayah Aceh Utara ini dapat melampaui surplus beras dan swasembada pangan,” ujar Isa Ansari.
Menurut catatan Dinas Pertanian, realisasi luas tanam dan produktivitas padi di Aceh Utara terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 realisasi tanam padi mencapai 72.000 hektar dengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Sedangkan pada tahun 2015, realisasi luas tanam hingga bulan November sudah mencapai 74.000 hektar, dengan target produksi sekitar 370.000 ton yang merupakan sumbangan produksi untuk Aceh, sebersar 2,7 juta ton. Sementara target luas tanam untuk tahun 2016 di seluruh wilayah Aceh Utara 72.000 hektar.
Para petani diajak untuk bisa mengasuransikan usaha tanaman padi pada musim tanam kali ini. Dengan adanya program Pemerintah untuk memberikan asuransi kepada para petani, insyaAllah para petani tidak lagi terlalu khawatir jika terjadi gagal panen, karena kerugian akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Turut serta hadir pada acara tersebut Ketua DPRK Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Kota Lhokseumawe, Kajari Aceh Utara, Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon, Ketua Mahkamah Syari’ah Lhoksukon dan sejumlah undangan lainnya.