Pekanbaru (3/8/15)- Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M. Si (Han) himbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dengan membakar lahan akan menimbulkan aroma asap yang menyengat dan dapat menyesakkan dada, juga asap sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Tak hanya dari sisi kesehatan, banyak kerugian lainnya yang ditimbulkan, seperti bidang ekonomi, pendidikan, transportasi, dan lainnya.
Danrem 031/Wirabima mengatakan pada musim kemarau rawa gambut yang terdapat di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau sangat mudah terbakar. Apabila sampai terbakar rawa gambut ini akan sangat sulit dipadamkan. Sekali pun api tidak terlihat di permukaan, namun api membara di dalam gambut. Dalam waktu tidak lama, api akan muncul ke permukaan kembali hingga menyebabkan kebakaran lahan susulan.
Dari sisi kerugian kesehatan, kebakaran lahan dan hutan dapat mengakibatkan terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat mengirup asap. 10 tahun kedepannya, dampak asap akan terasa bagi generasi penerus kita. Walaupun saat ini dampak dari asap tidak terasa bagi tubuh kita.
Danrem 031/Wirabima mengucapkan terima kasih kepada pihak BPBD, Polri, BMKG, Manggala Agni, Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Perusahaan, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan Kebakaran lahan dan Hutan, yang sudah bekerja keras selama ini. (Kapenrem)