Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Danrem 043/Gatam Sholat Idul Adha1444 H Bersama Masyarakat Bandar Lampung

Dibaca: 17 Oleh 30 Jun 2023Tidak ada komentar
Danrem 043/Gatam Sholat Idul Adha1444 H Bersama Masyarakat Bandar Lampung
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E., dan keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1444 H / 2023, di Lapangan Saburai Enggal, Kec. Tanjung Karang Pusat bersama masyarakat Bandar Lampung, Kamis (29/6/2023)

Selaku Khotib pada kegiatan tersebut Bpk Prof. Dr. H.Mukri M.Ag, dan Imam Hi. Hasbuna M.Pd.I, tampak bersama Danrem 043/Gatam, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Forkopimda Provinsi Lampung dan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Lampung.

Sementara itu ditempat terpisah, Korem 043/Gatam, juga menggelar Sholat Idul Adha 1444 H, dilapangan upacara Makorem 043/Gatam jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, dengan Khotib dan Iman Ust. Drs. Nurtamin Amin, dihadiri Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Para Ka Balak Rem 043/Gatam, Personil Korem 043/Gatam dan masyarakat Sekitar Komplek Perkantoran Korem 043/Gatam.

Usai melangsungkan Sholat Idul Adha berjamaah, dilapangan Saburai, Danrem 043/Gatam bersama keluarga langsung menuju Makorem 043/Gatam, untuk menyerahkan hewan Qurban kepada Panitia penyembelihan hewan qurban Masjid Al-Ikhlas Makorem 043/Gatam.

Baca juga:  Kodim 0419/Tanjab Adakan Festival Layang - Layang

Sebelum menyampaikan sambutan penyerahan hewan Qurban Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E, mengajak seluruh para anggota dan warga untuk selalu memanjatkan puji syukur atas berkat serta limpahan rahmat dari Allah SWT.

” Hari Raya Idul Adha, merupakan syariat yang dilalui sebelum Nabi Muhammad SAW, sekaligus kita mengenang jasa dan keberkahan di saat Nabi Ibrahim A.S diberi cobaan yang sangat berat. Di usianya yang menginjak 86 tahun, ia begitu senang karena dikaruniai seorang anak yang sangat saleh,”

” Namun, saat putra yang begitu ia cintai beranjak besar, ia diperintahkan melalui sebuah mimpi untuk mengorbankannya, pada mulanya, Nabi Ibrahim ragu dengan perintah tersebut, akan tetapi, mimpi tersebut berulang kembali pada malam berikutnya, dengan begitu, ia yakin bahwa mimpi tersebut merupakan perintah yang harus ia ta’ati, “

” Pengorbanan Nabi Ibrahim A.S adalah simbol bagi manusia yang rela mengorbankan apa saja untuk memperoleh Ridha Allah, Pengorbanan yang tulus dari sosok kholilullah Nabi Ibrahim A.S bersama keluarganya ini kita jadikan momentum untuk selalu bersyukur dan rela berqurban demi negara yang kita cintai ini, ” pungkas Danrem (Dispenad).

Baca juga:  Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Dandim 0402/OKI: Pemuda Harus Jadi Penggerak Perubahan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel