Korem 044/Gapo bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumsel menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap empat bulan sekali bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumsel denganmaksud dan tujuan agar Anggota militer, PNS dan Keluarga Besar Korem 044/Gapo dapat mencegah, melindungi dan memberi pengertian kepada keluarga dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. Dengan memberikan penjelasan yang tekun dan sabar melalui komunikasi serta sosialisasi yang efektif sejak dini baik di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan maupun di lingkungan tempat tinggal kita, karena di lingkungan tersebut sangat dominan dalam membentuk karakter generasi muda untuk menolak Narkoba.Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba telah memicu aksi-aksi kejahatan, menyebarkan penyakit seperti HIV/AIDS serta merenggut nyawa generasi muda yang merupakan aset bangsa serta masa depan peradaban umat manusia.
Kita juga tidak luput dari ancaman bahaya Narkoba tersebut, dari waktu ke waktu dituntut untuk senantiasa mewaspadai dan menghindari penyalahgunaan Narkoba. Berbagai upaya sistematis telah dilakukan oleh Pimpinan TNI untuk membentengi agar keluarga besar TNI tidak terjerumus dalam jerat Narkoba tersebut.
Selanjutnya Kasi Intel Korem 044/Gapo Mayor Inf Seprianizar, S.Sos mewakili Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menyampaikan ucapan terimakasih kepada Brigjen Polisi Bontor Hutafea, SH., Msi. yang bersedia memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, walaupun sudah beberapakali hal sama dilakukan di Korem 044/Gapo oleh BNN Provinsi Sumsel selanjutnya beliau menyampaikan bahwa tidak ada manfaatnya sama sekali bagi orang yang terlibat dalam narkoba dan tidak ada alasan bagi personel Korem 044/Gapo baik militer maupun PNS bila terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan ditindak tegas sampai dengan pemecatan hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di militer.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel Brigjen Polisi Bontor Hutafea, SH., Msi. memberikan penjelasan tentang bahaya yang ditimbulkan akibat bahaya dari penyalahgunaan narkoba, pemakai narkoba sekarang ini sudah masuk kelapisan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua dari pejabat sampai masyarakat biasa dengan berbagai macam cara narkoba diselundupkan dan diedarkan terutama pada generasi muda.
Para pencandu narkoba dapat berhenti mengkomsumsi narkoba dengan cara diobati dengan baik. Tantangan berat dalam penanganan narkoba adalah dari Instansi Internal sendiri dan masalah narkoba akan tuntas apabila melibatkan semua komponen bangsa sehingga kejahatan narkoba digolongkan kejahatan luar biasa untuk itu penanganannya juga dilakukan secara luar biasa. Kedepan BNN sedang mengkaji tentang perlunya keterlibatan anggota TNI dalam BNN sehingga menimbulkan daya gempur yang lebih maksimal dari BNN dalam penanganan penyalahgunaan narkoba.
Dampak dari narkoba sendiri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang sulit untuk disembuhkan bahkan berujung dengan kematian, sekarang ini dalam persentase data yang ada di BNN bahwa 80% merupakan pecandu/pemakai sedangkan 20% merupakan pengedar yang dengan berbagai cara mengedarkan narkoba sampai ke pelosok-pelosok daerah.
Jarang sekali instansi/dinas ataupun kelompok organisasi masyarakat yang peduli akan bahaya narkoba dengan anggapan bahwa hal tersebut masih terlalu jauh sehingga tidak perlu adanya penjelasan tentang bahaya narkoba di lingkungan mereka. Dengan diadakan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh Korem 044/Gapo bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumsel, hal ini menunjukkan bahwa adanya kepedulian dan perhatian yang sangat besar dari Danrem 044/Gapo kepada anggota Korem 044/Gapo agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba apalagi bagi generasi penerus bangsa dimulai dari keluarga kita sendiri untuk dapat mencegah, melindungi dan menghindari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab kepada peserta penyuluhan dan kepada Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Polisi Bontor Hutafea, SH, Msi,.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyuluhan dari Kepala Bidang Pencegahan BNN Provinsi Sumsel Ibu Kusmanisti, SE tentang berbagai macam modus operandi penyelundupan narkoba, tanda-tanda pengguna narkoba dan akibat dari penyalahgunaan narkoba. Kunci pencegahan Narkoba berasal dari Keluarga, demikian tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 3 Nopember 2014 di Balai Prajurit Korem 044/Gapo dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Polisi Bontor Hutafea, SH, Msi beserta staf BNN Provinsi Sumsel, Kasrem 044/Gapo, Para Kasi Korem 044/Gapo, Para Kabalakrem 044/Gapo, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 044/Gapo.