Bangka Tengah, Danrem 045 Garuda Jaya Kolonel Arh Hassanudin bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi melakukan peletakan batu pertama gerakan perbaikan irigasi di persawahan serta penandatanganan nota kesepahaman di Desa Rias Toboali, Bangka Selatan (Basel), Senin kemarin (19/1/2014).
Bersama Bupati Basel H Jamro,Wakil Bupati Nursamsu, Dandim 0413/Bangka Letkol Inf Utten Simbolon,, Kajari Toboali Pramono Mulyo dan Kapolres Basel AKBP U Zainuddin Hadir dalam acara tersebut.
Kedatangan Danrem, Gubernur yang didampingi Kepala Pusat UPSUS Kementerian Pertanian dan SKPD Prov Kep Babel beserta rombongan tiba di kawasan irigasi persawahan sore hari meski hujan sempat mengguyur lokasi pencanangan.
Dalam sambutannya Danrem . bahwa kegiatan penandatanganan nota kesepahaman dan kegiatan peletakan batu pertama perbaikan jaringan irigasi ini, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama Program Pembangunan Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional tiga tahun kedepan, antara TNI AD dengan Kementrian Pertanian.
Dalam hal ini, Korem 045 sudah mengambil langkah, yang salah satunya adalah memberikan pendampingan oleh para babinsa dilapangan kepada para petani oleh sebab itu kerjasama dan dan dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat suksesnya swasembada pangan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
TNI AD dalam hal ini Korem beserta Kodim Bangka dan Kodim belitung memiliki tekad satu “ Operasi TNI AD tidak pernah gagal” oleh sebab itu dalam program ketahanan pangan di Babel ini harus berhasil papar Danrem.
Sementara sambutanya, Gub mengucapkan terima kasih di awal tahun 2015 dimulai dengan gerakan perbaikan irigasi. “Semoga optimis bersama seluruh stakeholder pembangunan pertanian akan menjadi momentum bagi semua untuk lebih menata pembangunan pertanian di pedesaan dengan lebih terarah, terukur, tepat sasaran serta pelaksanaan dilakukan dengan efesien dan efektif,” kata Rustam.
Rustam mengakui, perbaikan irigasi ini merupakan agenda bersama secara nasional yang yang dilakukan serentak di seluruh provinsi di Indoensia. Dirinya berharap, melalui acara ini bisa mendorong daerah lain untuk meningkatkan produktifitas dan produksi padi ditiap-tiap sentral produksi, sehingga ketahanan pangan masyarakat di Babel menjadi meningkat.