
Sekitar 500 orang peserta Pemuda dan pemudi perwakilan dari Organisasi kepemudaan tiap-tiap kabupaten dan kota serta Provinsi menerima ceramah materi kebangsaan dari Komandan Korem 045/Gaya di Aula Utama PT Timah, Pangkalpinang Selasa (27/10).
Para insan muda ini merupakan utusan dari daerahnya guna mengikuti Seminar Re-Integrasi Pemuda yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Komandan Korem 045/Gaya Kolonel Inf Murlim Mariadi S.Ip, M.M selaku narasumber pada saat itu memaparkan hal-hal yang perlu diwaspadai para pemuda, dimana saat ini terjadinya pergeseran norma-norma kehidupan di kalangan pemuda. Dari berbagai hal, contoh yang ditampilkan seperti perkelahian pelajar dan penyalahgunaan Narkoba merupakan penyebab hancurnya kualitas pemuda dan putusnya generasi bangsa.
Pada materi yang di berikan, Danrem menjelaskan tentang bahaya proxy yang sebenarnya mengancam bangsa Indonesia, dan tanpa disadari hal tersebut sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Danrem juga menjelaskan perkembangan lingkungan strategis dan ancaman proxy war yang sangat nyata dengan berbagai macam teknik untuk menghancurkan Indonesia.
Lebih lanjut Kolonel Murlim mengajak para Pemuda agar bersatu dalam konteks kebangsaan. Dikatakan Danrem melalui tangan pemuda, Republik Indonesia dapat merebut kemerdekaan. “ Momentum Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah yang mengobarkan pemuda Indonesia untuk bersatu, dan atas perjuangan Pemuda seluruh Nusantara kita dapat merebut kemerdekaan” Tegas Danrem.