Skip to main content
Berita Satuan

Danrem 045/Gaya : Generasi Muda Jangan Melupakan Sejarah Bangsa

Dibaca: 30 Oleh 18 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Para generasi muda sekarang ini jangan melupakan sejarah bangsa”” itulah pesan Danrem dalam ceramahnya dihadapan 35 orang pasukan paskibraka Kabupaten Bangka Tengah tahun 2014, Sabtu 16/8/2-14 di Badan Diklat Kabupaten Bangka Tengah.

Kolonel Inf Untung Budiharto Komandan Korem 045/Garuda Jaya tadi siang turun langsung untuk memberikan motivasi dan mengingatkan kepada para pasukan paskibraka yang telah digembleng oleh anggota Koramil Koba dibawah pengawasan langsung Kapten Inf Suparlan.

Kolonel U Budiharto kali ini  ini mengambil tema “Peranan Generasi Muda dalam  proses pembangunan berwawasan kebangsaan” tampak para Pasikbraka yang terdiri dari 15 siswa dan 20 siswi dari perwakilan sekolah setingkat SMK dari wilayah Kabupaten Bangka Tengah, memperhatikan seksama apa yang telah disampaikan oleh Danrem 045/Gaya.

Dalam ulasannya awal menyampaikan bahwa suksesi kepemimpinan dapat membahayakan kelangsungan berbangsa dan bernegara, “contoh sejarah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad ke VII dan kerajaan majapahit abad ke XIV runtuh karena suksesi kepemimpinan.

Lebih lanjut Danrem mengulas tentang sejarah bangsa “Jangan sampai generasi sekarang melupakan sejarah ahli sejarah/Founding Fathers mengatakan “ kalau mau menghancurkan suatau bangsa maka para generasi mudanya kacaukan sejarah bangsanya” itu pesan Danrem kepada para pasukan paskibraka.

Baca juga:  Personel Satgas Pamtas RI Malaysia Yonif 144/JY Bagikan Masker di Gereja GKII

Selanjutnya Kolonel Untung menyampaikan tentang nilai-nilai budaya adalah alat perekat yang sangat kuat  untuk mempersatukan suatu bangsa. Hal Ini disadari betul oleh para Founding Fathers bangsa kita, maka mereka membangun negara diatas landasan kebudayaan.

Danrem juga mengulas ancaman bangsa dimasa mendatang yang pertama Kesuburan geografis Indonesia menjadi perebutan negara besar seperti USA dan Cina, demikian pula tantangan perkembangan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menjadi ancaman kelaparan/kemiskinan penduduk Indonesia apalagi ketersediaan pangan energi dan air semakin langkah.

“Ancaman perang dimasa mendatang  menggunakan teknologi tinggi perang sudah tidak konvensional lagi (prajurit berhadapan dengan prajurit) tetapi sudanh menggunakan perang berteknologi tinggi, perang cyber, network centric, robotic maupun menggunakan nano tech jelas Danrem.

Kolonel Untung sebelum mengakhiri ceramahnya mengingatkan kembali kepada para pasukan paskibraka sebagai generasi muda bangsa sebagai penerus cita-cita bangsa siapkan diri anda mulai sekarang berdisiplin, rajin belajar, patriotisme, militan dan pantang menyerah papar Danrem. (Penrem 045/Gaya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel