
Dalam kegiatan wokshop Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Untung Budiharto mengajak para mahasiswa dan siswa se kota Pangkalpinang untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila Kamis 27/03/2014 di Hotel Grand Mutiara Jl Yang Zubaidah Pangkalpinang Babel.
Kegiatan workshop peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila yang diselenggarakan oleh Badan kesatuan bangsa dan politik pemerintah propinsi kepulauan Bangka Belitung ini diikuti oleh 38 mahasiswa dan siswa perwakilan dari perguruan tinggi dan sekolah di wilayah Pangkalpiang.
Topik yang diangkat Danrem kali ini “Peran TNI dalam menjaga ketahanan ediologi bangsa”” yang didahului dengan membahas sejarah bangsa dimulai dari kejayaan kerajaan sriwijaya pada abad ke 7 yang menguasai maritim jalur perdagangan laut di selat Malaka dan menjadi coin collector dan kerajaan Majapahit pada abad ke 14 dengan mahapati Gajah Mada pada saat itu rajanya Hayam Wuruk Menguasai dari Thailand sampai Papua Nugini,dan Timor Timur dengan sumpah palapa
Pada tanggal 17 agustus merupakan hari kemerdekaan bangsa kita yang dirikan oleh para pahlawan dari berbagai suku, agama dan berbagai macam etnis yang berada di nusantara karena merasa senasip seperjuangan dengan landasan dasar pancasila.
Para pendiri bangsa ini memilii empat konsensus dasar negara yaitu Pancasila Undang undang dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus kita jaga bersama
Danrem lebih lanjut menyampaikan berbagai ancaman bangsa mulai dari perang masa kini, kelangkaan energi, kekurangan makanan, air, maupun pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi ancama bangsa. Papar Kolonel Untung
Apabila kita berhasil menghadapi berbagai ancaman bangsa dan mampu mengelolah sumber daya manusia maupun sumber daya alam Indonesia di tahun 2050 akan mengalami masa keemasan, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia urutan tujuh setelah Cina, Amerika Serikat, India Brazil, Meksiko, Rusia dan Indonesia ini sumber dari Goldman sachs
Sebelum mengakhiri ceramahnya Danrem juga mengingatkan kepada para peserta workshop bahwa kalian ini generasi muda harapan bangsa, tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa apapun agama, suku, etnis yang kalian sandang tapi tetap mengedepankan pesan Danrem
Ingat pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman “Waspada, jangan lengah, kelengahan mengakibatkan kelemahan, kelemahan mengakibatkan kekalahan dan kekalahan menimbulkan penderitaan” mengingatkan kepada para generasi muda penerus perjuangan bangsa Indonesia ini Tegas Danrem.