JAKARTA, tniad.mil.id- Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Korem 06/SK dan juga bersama Dandim 0621/Kabupaten Bogor beserta istri menghadiri peresmian Jembatan Rawayan (jembatan gantung) di Kecamatan Rancabungur , Kabupaten Bogor, Rabu (22/12/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK , Kamis (23/12/2021), Danrem 061/SK menyampaikan dirinya merasa bangga dapat menghadiri perempuan secara serentak 33 Jembatan Rawayan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Saya senang pada hari ini bisa ikut serta menghadiri peresmian secara serentak 33 jembatan Rawayan yang berada di 33 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor. Pembangunan jembatan ini adalah hasil sinergitas yang luar biasa yang diprakarsai oleh ibu Ade Yasin selaku Bupati Bogor bersama dengan TNI, “ tuturnya.
Pembangunan 33 Jembatan Rawayan di 33 kecamatan di Kabupaten bogor ini dikerjakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor bersama dengan TNI dalam hal ini yaitu Korem 061/SK, Kodim 0621/Kabupaten Bogor, dan Divisi 1 Kostrad.
“Pembangunan Jembatan Rawayan ini bisa kami selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan, “ imbuhnya.
Danrem menambahkan bahwa Jembatan Rawayan ini adalah sarana yang sangat strategis bagi warga di Kabupaten Bogor. Jembatan ini menghubungkan dua wilayah dua Kecamatan, termasuk dengan 32 Jembatan Rawayan lainnya yang menghubungkan beberapa wilayah.
“Dengan adanya Jembatan Rawayan ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga, yang sebelumnya harus menyebrangi sungai dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, “ ujarnya lagi.
Danrem menuturkan bahwa keberadaan Jambatan Rawayan tersebut tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat seperti anak-anak yang akan berangkat sekolah tidak perlu harus menyeberangi sungai dengan menempuh jalan lain dengan waktu lebih lama.
Bagi para pekerja, petani atau pedagang yang harus melintasi sungai, dengan adanya jembatan ini akan lebih terbantu. Jembatan ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian warga. Danrem juga menjelaskan bahwa manfaat dari keberadaan Jembatan Rawayan ini setidaknya memiliki kekuatan untuk masa lebih dari 10 tahun dengan catatan jambatan ini harus dijaga dan dirawat, serta dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sementara itu, Bupati Bogor Hajjah Ade Yasin dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan jembatan terwujud atas kerja sama dengan TNI .
“Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan Jembatan Rawayan tepat waktu, dalam waktu 3 bulan kami sudah dapat menyelesaikan 33 jembatan Rawayan dari 215 jembatan di wilayah Kabupaten Bogor yang perlu dibangun kembali. Ini berkat kerja sama dengan TNI, yang memang terkait kecepatan waktu dalam membangun dimiliki oleh TNI, “ ungkap Bupati Bogor.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang turut berkontribusi atas pembangunan Jembatan Rawayan ini, semoga ini dapat terus terjaga dan menjadi sumber kekuatan dan menjaga stabilitas daerah yang maju, aman, damai kondusif, ” pungkasnya. (Dispenad)