Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. pada Senin (7/7) melaksanakan pengecekan kesiapan pengamanan pemilu pilpres wilayah Kodim pantura jajaran Korem 071/Wk dan Yonif 407/Pk Brigif-4/DR.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 071/Wk pada jumpa pers menyampaikan bahwa kunjungannya di wilayah Kodim pantura jajaran Korem 071/Wk adalah dalam rangka mengecek kesiapan personel dalam rangka pengamanan pemilu pilpres.
“Pengecekan kesiapan personel Kodim wilayah pantura jajaran Korem 071/Wk dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah, apapun yang terjadi dalam pilpres”, papar Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. dalam pengecekan personel di Kodim 0710/Pkl.
Dikatakan Danrem 071/Wk, bahwa untuk Kodim 0710/Pkl saja, sekitar 400 personel disiapkan untuk memobilisir mengantisipasi perkembangan situasi diwilayahnya, mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi dalam pilpres.
Personel yang sudah dipersiapkan oleh Kodim 0710/Pkl 1 SST ditempatkan di Pemkab Pekalongan dan 1 SST di Pemkot Pekalongan. Sebagian di stand by kan di Kodim 0710/Pkl, dan apabila ada permintaan untuk membantu kepolisian, personel sudah siap untuk digerakkan.
Pengamanan untuk mengantisipasi pilpres ini, bukan hanya dilaksanakan di wilayah Kodim 0710/Pkl dan Kodim pantura jajaran Korem 071/Wk saja, akan tetapi seluruh personel jajaran Korem 071/Wk, baik Makorem itu sendiri maupun Kodim Selatan jajaran Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk.
Selain pengecekan kesiapan personel, kesiapan perlengkapan/alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya juga digelar sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dengan sigap dan cepat sesuai permintaan.
Dalam kesempatan lainnya, Danrem 071/Wk menekankan kepada para prajurit agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna setiap saat dapat mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah. Hindari sikap keragu-raguan dan bertindaklah secara profesional, dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses demokrasi. Kita harus menyakinkan bahwa kita telah memiliki kesiapan yang tinggi.
Kepada prajurit agar mempedomani semua ketentuan tentang kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas serta patuhi prinsip penugasan bersifat penebalan, tidak ada pembagian sektor dan tidak kontak langsung serta prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan. Para prajurit TNI dan unsur Kepolisian harus yakin bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, serta kita harus mampu mengendalikan emosi apabila menghadapi suatu permasalahan.
Kepada seluruh Prajurit agar tetap menjunjung tinggi netralitas dan tidak melakukan larangan yang telah diinstruksikan oleh Presiden dan Panglima TNI serta mengingatkan kepada para Dansat dan seluruh prajurit TNI serta personel Kepolisian yang terlibat, agar selalu memonitor perkembangan situasi, serta menjalin hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan aparat-aparat terkait, sehingga menjamin penyelenggaraan pemilu Presiden/Wakil Presiden dapat berjalan dengan kondusif dan demokratis.
“Pengamanan ini dilaksanakan dari masa pencobolosan, serta hasil penghitungan suara diumumkan oleh KPU,” sambung Danrem 071/Wk.
“Kepada seluruh warga masyarakat, marilah kita jaga situasi kondusif diwilayah ini, sehingga pelaksanaan pilpres ini bisa berjalan aman, lancar dan tertib, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, himbau Danrem 071/Wk kepada masyarakat diwilayah jajaran Korem 071/Wk.
