JAKARTA, tniad.mil.id– Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni mencapai 24 persen. Adapun target pemerintah menurunkannya hingga ke angka 14 persen pada 2024.
Hal tersebut disampaikan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si., saat memberikan bantuan sosial bagi anak Stunting, di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul (TBG) Jalan Lingkar Utara Siyono Wetan, Logandeng, Gunungkidul, Rabu (1/2/2023).
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono dalam kesempatan tersebut didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menyatakan program penyaluran bantuan dilaksanakan berdasarkan perintah Presiden RI terkait dengan masih tingginya stunting di Indonesia.
“Sekarang ini masih 24% untuk tingkat stunting di Indonesia. Presiden berharap pada tahun 2024 bisa mencapai pada posisi maksimal 14% untuk angka stunting. Di beberapa wilayah sudah melaksanakan kegiatan program Stunting, seperti yang sekarang dilakukan oleh Korem 072/Pamungkas dan Polda DIY bergerak membantu masyarakat dalam mengatasi Stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan melihat perkembangan stunting di wilayah Yogyakarta ini cukup tinggi, khususnya Gunungkidul jumlahnya yang cukup besar, maka Korem 072/Pamungkas bersama Polda DIY cepat bergerak langsung turun ke lapangan membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi Stunting.
“Bantuan bagi anak stunting dari Korem 072/Pamungkas dan Polda DIY dalam rangka untuk membantu mengurangi dan meminimalisasi adanya Stunting di wilayah Gunungkidul, mudah-mudahan dengan kegiatan ini mampu membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi Stunting,” pungkasnya.
Kegiatan pemberian bantuan bagi anak stunting di Gunungkidul ini diawali dengan pemberian paket bantuan kepada anak stunting. Dilanjutkan pelepasan kendaraan bantuan stunting dan peninjauan dapur lapangan serta pembagian 200 paket sembako kepada warga lansia di Balai Desa Kalurahan Gading, Playen, Gunungkidul.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasilog Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Cpl Achmad Djuliardi, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanto dan Forkopimda Gunungkidul.(Dispenad)