Surabaya (17/10). Pada hari Jumat 17-10-2014, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE memimpin langsung Apel Gelar Pasukan/Kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan wilayah dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2014 di lapangan Upacara Makorem 084/BJ. Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh perwakilan Prajurit dari Satpur, Satbanpur dan Aparat Komando Kewilayahan berjumlah 515 orang terdiri dari : Korem 084/BJ 35 orang, Kodim wilayah Surabaya (Kodim 0830/Sby Utara, 083/Sby Timur dan 0832/Sby Selatan) masing-masing sebanyak 2 SST (60 Orang); Yonif 516/CY sebanyak 1 SSK (100 Orang); Yonif 500/R sebanyak 1 SSK (100 Orang); dan Yon Arhanudse-8 sebanyak 1 SSK (100 Orang). Untuk Kodim 0816/Sidoarjo, 0817/Gresik dan Kodim wilayah Madura (Kodim 0826/Pamekasan, 0827/Sumenep, 0828/Sampang dan 0829/Bangkalan) dilaksanakan di Makodim masing-masing.
Mengawali amanatnya Danrem 084/BJ mengingatkan bahwa walaupun situasi wilayah cenderung kondusif dan laporan intelijen belum ada indikasi adanya kelompok-kelompok yang akan mengganggu jalan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, namun demikian sebagai unsur-unsur keamanan dan pengamanan kita wajib untuk mengantisipasi terhadap berbagai kemungkinan hal-hal yang perlu diwaspadai.
Untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta serah terima, Presiden (dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ke Bapak Joko Widodo), jajaran TNI diperintahkan oleh Panglima TNI untuk melaksanakan siaga dan gelar pengamanan. Sebagai implementasinya jajaran TNI mulai hari ini tanggal 17 Oktober 2014 sampai dengan 22 Oktober 2014 melaksanakan siaga dan gelar pasukan pengamanan di wilayah masing-masing. Gelar Pasukan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit dan satuan jajaran Korem 084/BJ dalam mengamankan wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura dan penyelenggaraan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2014.
Lebih jauh Danrem 084/BJ mengatakan bahwa, Presiden dan Wakil Presiden adalah lambang negara, di dalamnya terdapat kedaulatan negara, hal tersebut sangat berkaitan dengan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Di dalam UU No 34 dengan tegas dinyatakan bahwa tugas TNI salah satunya adalah mengamankan Presiden, Wakil Presiden dan Kepala Pemerintahan. TNI akan bekerjasama dengan Kepolisian RI dalam pengamanan ini. “Untuk itu setiap rantai komando harus jelas dan tegas, sehingga seluruh personel yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya ” tegas Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE.
Korem 084/BJ selalu siap mengawal dan menjaga stabilitas wilayah, termasuk memberikan tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian apabila diminta sesuai prosedur bantuan yang telah ditetapkan. Danrem 084/BJ menekankan kepada para komandan dan unsur pimpinan satuan, segera mengorganisir satuannya untuk siap sedia jika sewaktu-waktu diminta karena perkembangan situasi. Hendaknya setiap satuan senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna setiap saat dapat mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah. Tingkatkan hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan aparat-aparat terkait, sehingga menjamin penyelenggaraan Pelantikan Presiden RI/Wakil Presiden RI tahun 2014 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta kondusif.
Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE menegaskan, “Hindari sikap keragu-raguan dan bertindaklah secara profesional, dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan. Pedomani semua ketentuan tentang kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas serta patuhi prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan. Jaga soliditas dan kekompakan serta jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok tertentu yang menyeret prajurit dan institusi TNI ke dalam kepentingan politik praktis.”
Danrem 084/BJ mengingatkan kepada seluruh prajurit Korem 084/BJ yang terlibat dalam Apel Gelar Pasukan ini, diharapkan semakin memperkuat kemampuan antisipatif prajurit dan satuan jajaran Korem 084/BJ terhadap berbagai potensi konflik baik vertikal maupun horizontal yang mungkin timbul.
“Saya selaku Danrem 084/BJ menghimbau kepada masyarakat, apabila ingin menyelenggarakan suatu kegiatan baik dalam bentuk syukuran atau pesta, agar tidak berlebihan dan tidak mengganggu ketertiban masyarakat. Pelaksanaan kegiatan tersebut hendaknya dapat ditata dan diatur ketertibannya sehingga semua berjalan dengan aman, tertib dan nyaman” ujar Danrem 084/BJ.
Hadir dalam apel gelar pasukan Kasrem, para Kasirem, para Dandim, para Danyon, Kabalak, dan para perwira jajaran Korem 084/BJ, apel berjalan aman, tertib dan lancar.(Pen084).