Surabaya(26/09)- Semangat kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis diantara prajurit Kodim 0829/Bangkalan, masyarakat Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya diharapkan akan dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta tumbuhnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa di daerah ini dalam rangka membangun Kabupaten Bangkalan.
Demikian dikatakan oleh Komandan Korem 084/BJ Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya pada kegiatan Pencanangan Secara Serentak Bakti Sosial Penanaman Pohon Bakau Korem 084/BJ di Wilayah Kodim 0829 Bangkalan.
“Kegiatan ini merupakan wujud adanya rasa kepedulian yang tinggi dari kodim 0829/Bangkalan guna membantu pemerintah daerah terhadap masalah pelestarian lingkungan hidup, khususnya yang ada di Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya. Program kegiatan penghijauan penanaman pohon bakau ini juga merupakan salah satu kegiatan yang sangat tepat untuk membantu mempercepat terwujudnya kabupaten bangkalan. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah kabupaten bangkalan dalam program pembangunan lingkungan hidup yang asri dan bersih,” jelasnya.
Lanjut Danrem, tanaman pohon bakau juga banyak mempunyai fungsi dan manfaat menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dari erosi (abrasi) dan intrusi air laut, peredam gelombang dan badai, penahan lumpur, penangkap sedimen, pengendali banjir, mengolah bahan limbah, penghasil detritus, memelihara kualitas air, penyerap Co2 dan penghasil O2 serta mengurangi resiko terhadap bahaya tsunami.
“Sebagai pohon bakau atau secara singkat disebut bakau. Pohon ini juga disebut pula dengan pohon payau karena pohonnnya tumbuh di atas tanah yang selalu tergenang oleh air payau, yang memiliki kecenderungan membentuk kerapatan dan keragaman struktur tegakan yang berperan penting sebagai perangkap endapan dan perlindungan terhadap erosi pantai. Sediment dan biomassa tumbuhan mempunyai kaitan erat dalam memelihara efisiensi dan berperan sebagai penyangga antara laut dan daratan, berperan juga sebagai penyerap energi gelombang, yang dapat menghambat intrusi air laut ke daratan. Pohon bakau termasuk pohon mangrove memiliki karakteristik fisiognomi yaitu dinamakan sesuai dengan jenis yang dominan berada di suatu kawasan,” katanya.
Dalam kegiatan ini, Danrem 084/BJ juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para personel di lapangan yang langsung terlibat dalam kegiatan ini.
“Tingkatkan rasa kebersamaan, keterpaduan dan kerjasama yang sinergis, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh – sungguh serta tulus ikhlas, agar dapat menjadi amalan yang bermanfa’at bagi masyarakat luas.
“Nilai kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di mana kita hidup dan berada, agar hidup kita menjadi indah dan nyaman serta memberi manfa’at bagi sesama umat,” tambahnya.
Menurut data yang berhasil dihimpun disebutkan, lokasi pencanangan berda di Dusun Gili Pare, Desa Ujung Piring, Kecamanatan Kota, Kabupaten Bangkalan diikuti 850 orang dengan jumlah pohon 1.015.
Turut hadir dalam kegiatan pencanangan bakti sosial penanaman yakni dari TNI, Polri, Pemda, Pelajar, Pramuka, FKPPI, Ormas, Kodim 0829, Polres Bangkalan, Satpol PP Bangkalan, Dishub Kab. Bangkalan, FKPPI Kab. Bangkalan, Pramuka Kwarcab Kab. Bangkalan, Dinas Perikanan dan Kelautan.(Penrem084)