Jakarta, tniad.mil.id – Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M., didampingi Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto, S.H., dan Bupati Bulungan Swarwani, S.Pd., M.Si., serta Kadispora Provinsi Kaltara Obet Daniel membuka kompetisi Liga Santri yang digelar Kodim 0903/Bulungan di Lapangan Ahmad Yani Tanjung Selor, Kab Bulungan, Senin (20/6/2022).
Dalam keterangan tertulis Korem 092/Mrl pada Selasa (21/6/2022), terdapat 10 tim di Provinsi Kaltara yang mengikuti kompetisi Liga Santri untuk memperebutkan piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut.
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M., yang membacakan sambutan Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menjelaskan bahwa Liga Santri yang diselenggarakan TNI AD bekerjasama dengan PSSI di 34 Provinsi di seluruh Indonesia menjadi wadah silaturrahmi bagi para santri.
Melalui kompetisi ini, tuturnya diharapkan mampu menciptakankan kemanunggalan TNI dengan Rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan.
Lebih lanjut dikatakan, Liga Santri tingkat Kabupaten/Kota mulai digelar pada 20 Juni sampai 30 Juli 2022 mendatang. Kemudian tingkat Provinsi pada 7 Agustus sampai 23 September 2022. Sedangakan pertandingan tingkat nasional akan di gelar pada 25 September sampai 22 Oktober 2022 dengan menampilkan tim-tim terbaik dari tingkat Provinsi.
Dijelaskan Danrem, kegiatan ini juga sebagai wahana pembinaan potensi sepakbola bagi generasi muda dan mencari talenta-talenta berbakat.
“Junjung tinggi sportifitas dengan mengedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas sesama santri,” pesannya.
Sementara itu, Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto, S.H., mengatakan bahwa kompetisi ini diperuntukkan kepada santri atau pesantren di wilayah masing-masing yang ada di seluruh Indonesia. untuk wilayah Bulungan sendiri, ungkapnya ada 2 tim yaitu tim dari Pondok Pesantren Al- Khairat dan Pondok Pesantren Hidayatullah. Hasil dari turnamen hari ini akan mewakili Kabupaten untuk di tingkat Provinsi pada bulan Agustus. Nanti dari tingkat Provinsi ini akan jadi satu tim juga nanti akan berangkat untuk tingkat pusat sekitar bulan September.
“Untuk melangkah ke tingkat Provinsi, tim ini akan kita bina melalui PSSI. Sehingga peran dari PSSI ini bersama sama dengan kita melaksanakan pembinaan untuk pelaksaan pada bulan Agustus,” ujarnya.
Menurut Dandim, kegiatan ini merupakan bagian dari Komsos juga, sehingga kita bisa mendekatkan diri dengan seluruh pesantren, sehingga kedepan bisa bekerja sama dengan pesantren dalam bentuk apapun.
Hal senada juga disampaikan Kadispora Prov Kaltara Obet Daniel, dimana pihaknya sangat berharap dengan kegiatan ini para santri dapat menyalurkan bakatnya khususnya pada sepak bola. Semoga kedepan kegiatan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat lainnya dan menjadi saluran bakat-bakat anak-anak Kalimantan Utara dalam menyalurkan hobi dan bakatnya di bidang olahraga.
“Inipun sebagai benteng untuk kita dari pengaruh pergaulan bebas yang tidak terarah. Kami juga mengarapkan pembinaan kegiatan olahraga tidak terfokus di daerah perkotaan saja, melainkan di daerah juga,” pungkasnya. (Dispenad).
