JAKARTA, tniad,mil.id – Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, S.I.P, memimpin upacara serah terima Komando Pengendalian Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 623/BWU kepada Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (7/1/2021).
Diungkapkan Dansatgas, upacara serah terima Komando dan Pengendalian Satgas Pamtas RI-Malaysia dipimpin Danrem 092/MRL yang juga selaku Dankolakops dilaksanakan di Lapangan Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia Nunukan, pada Rabu (6/1/2021).
“Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Nunukan diantaranya Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E, M.M, Ketua DPRD Nunukan, para Kasi Korem 092/MRL, Danlanal Nunukan, Dandim dan Kapolres Nunukan,” ujarnya.
Sementara itu Danrem 092/MRL Brigjen TNI Suratno, S.I.P, dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada Satgas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad untuk melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia.
“Tugas ini merupakan kepercayaan negara yang patut disyukuri, karena tugas yang akan kalian laksanakan merupakan kepercayaan dan kehormatan serta wujud bakti terhadap rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi.
“Bagi prajurit satuan tempur, penugasan operasi adalah suatu kehormatan dan kebanggaan,” terangnya.
“Selaku Komandan Komando pelaksana operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, saya menaruh harapan besar kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC, kehadiran kalian harus mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan wilayah perbatasan maupun untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, semoga kalian berhasil dalam penugasan dan senantiasa mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Suratno.
Mengakhiri amanatnya, Suratno mengingatkan agar segera buat dan laksanakan prosedur tetap untuk evakuasi apabila ada anggota yang terdampak Covid-19.
“Yakinkan tentang siapa yang harus dihubungi dan dilaporkan, ke mana evakuasi anggota yang sakit harus dibawa, dan merencanakan angkutan yang akan digunakan evakuasi,” tuturnya mengingatkan. (Dispenad)