Bertempat di Ruang pola Kab.mamasa, senin (22/6) dilaksanakan ceramah Proxy war oleh Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Yosua Pandit Sembiring, S.IP. Ceramah dihadiri lebih dari 300 orang peserta terdiri dari unsur Muspida, anggota DPRD, SKPD,Tokoh masyarakat, Para PNS, anggota TNI, anggota Polri, organisasi kewanitaan serta pelajar/mahasiswa. Hadir pula pada acara tersebut, Bupati Mamasa Drs.H.Ramlan Badawi,M.Si, Wakil Bupati Victor Paotonan, S.Sos, Dandim 1402/Polman Letkol Inf.Dody Tri Winarto,S.IP, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Mamasa.
Dalam ceramahnya, Danrem menyampaikan bahwa Perang Proxy atau Proxy War merupakan perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui aspek ipoleksosbud,Negara aggressor tidak harus mengerahkan tentaranya menyerang langsung ke pusat pertahanan Negara, tapi dengan menggunakan actor non state seperti LSM atau ormas atau bahkan individu yang didanai oleh Negara lain untuk melakukan gerakan tertentu agar sistem pertahanan dan keamanan NKRI lemah.
70 % perang di muka bumi dilatarbelakangi perebutan untuk menguasai sumber kekayaan alam terutama yang menyangkut sumber energy minyak dan tambang lain, untuk perebutan sumber air dan pangan harus menjadi perhatian kita. Karena sumber strategis di wilayah kita ada 3 yaitu : Pangan, Energi dan Strategis. Tentunya proxy war sudah masuk ke wilayah NKRI, tentu kita masih ingat dulu adanya OPM, gerakan sparatis aceh, demo buruh yang anarkis, tawuran pelajar/mahasisawa, kenakalan remaja ( penggunaan narkoba, adanya sex bebas ). Dalam ceramah ini yang mendapat attensi besar khususnya para generasi muda ( Pelajar dan mahasiswa ) karena generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang akan mewarnai bangsa ini.
“Potensi Sumber daya alam yang ada di kab. Mamasa ini luar biasa, harus dimanfaatkan secara professional, karena pengelolaan SDA ini perlu proses. Dalam mengelola SDA ini tentunya perlu disiapkan SDM yang berlatar belakang pertanian dan agrobisnis. Saya yakin jika ini terwujud, kab.mamasa merupakan daerah yang maju dalam bidang pengelolaan Sumber daya alamnya dan akan lahir SDM hebat dari sini “Tutur Danrem 142 Kolonel Inf. Yosua Pandit Sembiring,S.IP.
Dalam ceramahnya Danrem mengharapkan bahwa salah satu cara untuk menangkal proxy war tentunya dengan mempertebal rasa Bela Negara di kalangan generasi muda. Ceramah ini mendapat sambutan yang luar biasa di semua komponen masyarakat. “ Kami sangat bangga dengan kehadiran Bapak Danrem di Kab.mamasa ini, sekaligus memberikan ceramah Proxy war, tentunya ini memberikan wawasan dan pencerahan pada Komponen Masyarakat peserta ceramah bagaimana pentingnya memahami Proxy war bagi kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara“ Tegas Bupati Mamasa.
