Konsekuensi aparat teritorial wilayah harus memiliki tingkat kesiapan dan profesionalisme yang tinggi agar mampu mengkoordinasikan kegiatan operasi bantuan kepada pemerintah kabupaten sebagai bagian dari tugas TNI sesuai UU NO.34 Tahun 2004 Tentang TNI dalam melaksanakan tugas operasi militer baik operasi militer perang maupun selain perang. Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan tersebut, maka dilaksanakan Latihan Posko I Kodim 1420/Sidrap yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf Kodim serta instansi yang terkait.
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan latihan ini agar para pelaku memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan antara Komandan dan staf serta memahami dan mampu melaksanakan komando dan pengendalian dalam suatu operasi menghadapi kemungkinan konflik komunal yang diakibatkan adanya sengketa lahan antara PT.Buli dengan warga pendatang dan pribumi di wilayah kabupaten sidrap, disamping bagaimana memahami dan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
Pelaksanaan latihan sendiri akan dilaksanakan 3 hari ( tanggal 17-19 Juni 2015 ) bertempat di Makodim 1420/Sidrap dengan mengambil tema “Kodim melaksanakan tugas bantuan kepada Polri dalam rangka membantu mengatasi terjadinya konflik komunal di wilayah” dengan sandi “TAROADA TAROGAU XXXII” TA.2015. Dandim 1420/Sidrap Letkol Kav. Husnizon,SE menyatakan bahwa ”Latihan posko I Kodim 1420/Sidrap merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan melatih dan meningkatkan komandan dan staf untuk merencanakan menyiapkan dan melaksanakan operasi bantuan kepada pemerintah Kab. Setempat”.
Acara pembukaan Latihan Posko I Kodim sendiri dilaksanakan di halaman Makodim 1420/Sidrap dengan inspektur upacara Danrem 142/Tatag Kol. Yosua Pandit Sembiring,S.IP dihadiri Muspida Sidrap, kajari Sidrap, ketua pengadilan Sidrap, Kapolres sidrap serta para undangan. Peserta Latihan sendiri diikuti oleh anggota Polres Sidrap, BPBD Sidrap, Tagana, Ormas serta Instansi yang terkait. Dengan tuntutan tugas yang demikian, diharapkan unsur Komandan dan Staf Kodim 1420/sidrap dapat bertindak secara professional dan mampu berkoordinasi dengan semua Stake Holder yang ada di daerah. Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Yosua Pandit Sembiring,S.IP, mengatakan bahwa pelaksanaan latihan Posko I Kodim 1420 diskenariokan pada suatu kondisi yang berkembang di wilayah dengan pentahapan yang disesuaikan dengan situasi yang ada, kemudian diaplikasikan terhadap berbagai permasalahan yang harus segera dilakukan penanganan dengan cepat dan benar khususnya permasalahan sengketa lahan antara perusahaan dengan warga pribumi dan pendatang yang berujung pada konflik komunal.
(Penrem 142/Tatag)