Pos Lintas Batas ( PLB ) Motaain merupakan salah satu tempat yang sangat strategis di perbatasan RI – RDTL, Banyak masyarakat baik dari Republik Indonesia maupun dari RDTL yang melintasi batas ini, bahkan sebagian besar masyarakat yang melintasi Batas ini, menyempatkan diri dengan mengabadikan momennya di Pos Lintas Batas Motaain. Pada sisi yang lain masyarakat di perbatasan,khususnya di Dusun Motaain, Silawan dan Inbate ini memiliki potensi yang sangat tinggi dalam bidang kerajinan tangan dan potensi usaha mikro yang belum sempat tersentuh. Potensi tersebut telah digali oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY, dengan melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat desa di perbatasan.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Fransiscus Ari Susetio bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Belu mendirikan Souvenir Corner untuk menampung Kerajinan Tangan dan Usaha Mikro Masyarakat desa di perbatasan RI-RDTL.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada Rabu, 08 Oktober 2014 Danrem 161/Wira Sakti Brigjend TNI Achmad Yuliarto meresmikan pembukaan Souvenir Corner, Hasil kerjasama antara Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY dengan Pemda Belu dalam sebuah acara yang sederhana, akan tetapi mampu memberikan dampak posisif bagi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Perbatasan RI-RDTL.
Danrem 161/Wira Sakti dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan berdirinya Souvenir Corner ini merupakan salah satu aplikasi dari Tema HUT ke 69 TNI Tahun 2014 yaitu : Patriot Sejati, Profesional dan dicintai Rakyat.
Khususnya bahwa langkah yang diambil Satgas ini merupakan wujud nyata dari menuju Di Cintai Rakyat. Selain itu juga telah terbina dan terpeliharanya sinergitas antar komponen bangsa guna percepatan pembangunan di wilayah dengan pendekatan kesejahteraan, menuju Ketahanan Ekonomi yang merupakan bagian dari Ketahanan Nasional.
Sementara itu Bupati Belu Drs Wilhemus Foni dalam sambutannya menyampaikan Proficiat kepada TNI yang telah benar-benar sangat dekat dengan Rakyat di perbatasan, bahkan telah berhasil menggali potensi masyarakat desa di daerah Perbatasan.TNI di samping menjaga perbatasan, juga telah menjaga Ekonomi Rakyat di Perbatasan RI-RDTL. Langkah ini harus kita dukung dengan sungguh-sungguh, sehingga kedepan akan terwujud Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan yang lebih baik
Peresmian Souvenir Corner ini di tandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjend TNI Achmad Yuliarto dengan di dampingi Oleh Bupati Belu, Dandim 1605 Belu dan Dansatgas Pamtas Yonif 742/PSY serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda yang berada di Motaain.
Adapun yang ditampilkan dalam Souvenir Corner ini adalah Pembuatan Patung ,Lukisan Pasir dan pembuatan Pin/Gantungan Kunci, yang merupakan hasil karya para pemuda pencari kerja dari desa Silawan, yang merupakan binaan dari Satgas Yonif 742/SWY. Juga pembuatan tempe oleh Ibu Lusiana dari desa Inbate, yang juga merupakan binaan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY serta Pembuatan Martabak masyarakat desa Motaain
Tampak hadir dalam acara pembukaan Souvenir Corner tersebut Bupati Belu Drs Wilhemus Foni, Dandim 1605 Belu Letkol Inf Hendri Wijaya dan Dansatgas Pamtas Yonif 742/PSY Letkol Inf Fransiscus Ari Susetio serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda yang berada di Motaain.( penrem 161/ws)