TNI AD – Mataram. Prajurit Yonif 742/ Satya Wira Yudha menorehkan prestasi pada cabang olahraga dan menembak, ketika satu Satuan Setingkat Peleton (SST) Batalyon tersebut tengah bertugas sebagai Pecekeepers yang tergabung dalam Kontingen Garuda UNIFIL tahun 2017 di Lebanon.
Prestasi yang di torehkan prajurit Yonif 742/Swy itu diraih saat mengikuti perlombaan yang digelar tentara Libanon dalam rangka menyambut hari jadinya beberapa waktu lalu, yang diikuti oleh tentara dari berbagai negara yang turut dalam misi perdamaian di Negara Lebanon.
Adapun prajurit yang mengharumkan nama Indonesia khususnya Yonif 742/Swy diantaranya yaitu Serda Nyoman Wardana yang berhasil meraih juara ketiga pada cabang olahraga renang gaya dada (100 M), kemudian Serda Fyschailan berhasil meraih juara kedua pada lomba menembak senapan (100 M) dan Pratu Kadek Agus Budi Arsana finish diurutan kelima pada lomba lari 10 K. Selain itu, pada cabang olahraga bola voly Praka Putu Budiada yang masuk dalam tim Garuda berhasil meraih juara pertama, sedangkan Pratu Faisal Ridho bersama timnya berhasil meraih juara kedua pada cabang olahraga futsal.
“Kesuksesan dan keberhasilan yang merupakan kebanggaan kami disini, yakni mereka berhasil memenangkan kejuaraan ataupun lomba pada saat HUT Tentara Libanon yang diikuti oleh tentara dari berbagai negara yang ikut dalam misi perdamaian disana,” ucap Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., saat acara penyambutan purna tugas Satgas UNIFIL Tahun 2017, bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Minggu (31/12/2017).
Dalam acara yang diikuti oleh ratusan Personel gabungan dari Makorem 162/WB, Kodim 1606/Lobar, Balakyan Korem 162/WB tersebut Danrem dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada 1 Peleton Satgas Kontongen Garuda UNIFIL Tahun 2017 yang telah membawa harum nama satuan TNI AD umumnya dan Yonif 742/Swy khususnya.
Lebih lanjut disampaikan Danrem bahwa 1 Peleton Satgas yang terdiri dari 28 personel tersebut telah berhasil menjalankan tugas operasi dalam misi perdamaian di negara Libanon yang berada dibawah pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Selama keberadaan mereka di daerah operasi, mereka menerapkan konsep ilmu teritorial yang sudah lama kita terapkan di negara kita. Sehingga dengan mudah mereka diterima dan berbaur dengan masyarakat di tempat tugas, bahkan rakyat Libanon sudah merasa bahwa Indonesia sebagai bagian dari mereka,” tandas Danrem Kolonel Inf H. Farid Makruf.
“Kepada personel yang baru saja kembali agar segera menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan satuan, keluarga maupun masyarakat sekitar tempat kalian bertugas, sehingga kedepan dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi”, pesan Danrem.
Usai upacara penyambutan, Danrem 162/WB bersama Kasrem 162/WB Letkol Inf Heri Setiyanto, S.IP., dan para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB berserta Ibu-ibu Persit mengalungkan bunga kepada tiga orang perwakilan Satgas yang terdiri Lettu Inf Taura Maheru, Serda Nyoman Jaya Wardhana dan Pratu Kadek Agus Budi Arsana.
