Selain untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya sasak, tidak hanya di dalam negeri namun juga hingga ke luar negeri, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., Sabtu (29/8) bersama Kadisbudpar Kab. Lotim dan para seniman se-Pulau Lombok menggelar festival Peresean terbesar di NTB di Lapangan Penede Gandor Kab. Lotim. Kegiatan diikuti oleh Pepadu se-Pulau Lombok. ” Acara ini digelar selain merupakan bentuk pelestarian budaya sekaligus merupakan ajang pencarian bakat untuk menemukan Pepadu-Pepadu muda yang nantinya mampu tampil untuk memperkenalkan seni dan budaya NTB khususnya Lombok tidak hanya di dalam negeri namun juga nantinya dapat dikenalkan hingga ke manca negara, ” ungkap Danrem
Banyak nilai-nilai Positif yang kita temukan dalam pertandingan Peresean ini mulai dari kedisiplinan, semangat pantang menyerah dan keseriusan dalam berjuang, hal unik lainnya yang dapat kita petik dari kegiatan ini yaitu walaupun saat bertanding mereka saling menyerak satu bahkan hingga ada yang terluka, namun selepas bertanding mereka saling rangkul dan tidak ada dendam diantara mereka.
Danrem 162/WB berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga warisan seni dan budaya yang kita miliki tidak hilang dan nantinya dapat kita warisakan kepada anak cucu kita, selain itu diharapkan juga seni Peresean ini dapat mendukung kemajuan pariwisata di wilayah NTB. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lotim, Kapolres Lotim dan Kadisbudpar Kab. Lotim.