JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyebut sosok almarhum Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab semasa hidupnya sebagai seorang pemimpin yang patut dijadikan panutan bagi generasi pemimpin selanjutnya.
Demikian rilis yang disampaikan Penerangan Korem (Penrem) 172/PWY di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (17/12/2020).
Ketika ditemui di sela-sela upacara penyambutan jenazah almarhum Wakasad pada Selasa (16/12/2020), Danrem menyampaikan bahwa dirinya telah bekerja bersama almarhum khususnya di Papua sejak tahun 2006, kurang lebih 14 tahun.
“Dari belasan tahun ini, banyak hal yang dapat saya serap dan implementasikan dalam melaksanakan tugas khususnya di tanah Papua ini,” kata Izak.
Lebih lanjut Izak mengatakan, almarhum Wakasad merupakan salah satu putra terbaik Papua dan juga sosok pemimpin yang lengkap. Beliau bisa menjadi seorang komandan, sebagai seorang bapak, sebagai teman dan juga sebagai guru.
“Kami para Perwira yang dipimpin oleh beliau banyak belajar bagaimana seharusnya menjadi pemimpin, khususnya di Papua,” jelasnya.
Izak juga mengungkapkan bahwa almarhum terakhir menulis buku berjudul Membangun Papua Dengan Hati.
“Ini adalah suatu pemikiran dan terobosan dalam kebutuhan penanganan masalah di Papua yang belum selesai hingga kini,” sambungnya.
“Beliau selalu mengatakan bahwa kita harus selalu berpikir penanganan Papua harus tuntas bukan hanya sepotong-sepotong. Pesan yang selalu disampaikan beliau adalah menyelesaikan masalah Papua harus dengan hati, yaitu menyentuh hati masyarakat Papua sehingga beliau menuliskannya dalam sebuah buku,” kenang Izak.
Untuk pemakaman almarhum Letjen TNI Herman Asaribab telah dilaksanakan pada hari Rabu (16/12/2020) kemarin dengan upacara militer, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Koorsahli Kasad Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P, M.Si.
Upacara pemakaman berlangsung dengan penuh hikmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Trikora Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. (Dispenad)
