JAKARTA, tniad.mil.id – Danrem 174 Merauke selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174 / ATW Merauke memberikan apresiasi kepada salah satu prajurit satuan Kostrad Yonif 433/JS Makassar yang pernah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG wilayah Kolakopsrem 174 /ATW Merauke di Kampung Ninati Kabupaten Boven Digoel Papua.
Hal ini disampaikan Danrem melalui telepon seluler video call dengan Serda Makmur, Rabu (18/5/2021), yang wewujudkan mimpi putra asli Papua, Bruno Aisek menjadi prajurit TNI AD.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 174 Merauke, berawal saat melaksanakan tugas operasi Pamtas di Pos Ninati Kabupaten Boven Digoel tersebut pada tahun 2009 saat itu Serda Makmur masih berpangkat Pratu sedang mengajar di salah satu sekolah di kampung Ninati bertemu dengan seorang anak OAP bernama Bruno Aisek saat itu umur 9 tahun dan mengaku
sejak umur 4 tahun ditinggal oleh orangtuanya yang berada di PNG dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya sehingga dipelihara oleh kakeknya.
Dari kisah tersebut Pratu Makmur (pangkat saat tugas Satgas Pamtas di Papua), merasa iba dan terketuk hatinya untuk membantu Bruno mewujudkan mimpinya. Sejak saat itulah Bruno Aisek tinggal dan ikut membantu di Pos Ninati di bawah asuhan Pratu Makmur.
Saat purna tugas Bruno Aisek mengungkapkan keinginannya untuk ikut bersama Pratu Makmur pulang ke Makassar,
namun saat berangkat kembali ke satuan induk Yonif Kostrad 433/JS Makassar Bruno Aisek tidak bisa berangkat bersama Pratu Makmur karena menggunakan kapal perang TNI AL, sehingga Pratu Makmur berjanji kepada Bruno Aisek untuk berangkat menggunakan pesawat udara dan biaya ditanggung oleh Pratu Makmur.
Setibanya di Makassar Bruno Aisek dijemput oleh Pratu Makmur selanjutnya tinggal bersama orangtuanya di Makassar dan disekolahkan mulai SD hingga lulus sekolah SMU dan akhirnya Bruno Aisek kembali ke Merauke mendaftarkan diri pada Secata PK TNI AD TA. 2021 dan berhasil lulus, saat ini masih mengikuti pendidikan Sekolah Tamtama TNI AD di Rindam Ifargunung Jayapura Papua.
Upaya dari salah satu prajurit Pratu Makmur ini sangat mulia dimana saat ini dia sudah berpangkat Bintara dan kiranya pantas menjadi teladan bagi prajurit yang bertugas di Papua
“Kunci keberhasilan tugas di Papua hanya satu yaitu harus punya keberanian mencintai ,menghormati dan menghargai harkat dan martabat Orang Asli Papua, ” tegas Danrem. (Dispenad)