JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kodim 1509/Labuha, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K., S.AP yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XVI/Ptm Ny. Indah Elkines, membawa misi menggalakkan ketahanan pangan di Halmahera Selatan dengan melakukan penanaman berbagai tanaman pangan di lahan tidur seluas dua hektare yang berada di Desa Panamboang, dan panen raya tomat di Desa Hidayat Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara. Demikian keterangan menurut Pendam XVI/Pattimura, Minggu (16/4/2023).
Program ketahanan sendiri merupakan salah satu dari program Nawacita Presiden Jokowi yang bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi di Halsel yang didominasi dari pergerakan harga BaRiTo (bawang, rica, tomat), selain keterbatasan stok akibat permintaan tinggi di musim menjelang idul fitri ini, juga faktor cuaca sering kali mempengaruhi pergerakan harga bahan pokok. Oleh karenanya ketersediaan pangan di wilayah sendiri menjadi kebutuhan yang mendesak. Kegiatan penanaman perdana ini meliputi kedelai, tomat, dan rica. Diharapkan pada beberapa bulan kemudian saat panen dapat memenuhi kebutuhan pasar khususnya di Halsel.
“Program ketahanan pangan juga menjadi program prioritas Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman. Untuk itu dalam setiap kunjungan, saya selalu menekankan kepada jajaran untuk menggerakan seluruh komponen guna bersama-sama memanfaatkan lahan tidur yang sangat luas di wilayah kita, menjadi lahan produktif dengan ditanami berbagai tanaman pangan. Itulah mengapa pada hari ini kita bersama Forkopimda Halsel melakukan penanaman, sehingga hal ini dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan lebih besar lagi,” jelas Danrem.
Usai kegiatan tersebut, Danrem beserta rombongan meninjau pameran stand UMKM Mutiara. Danrem berharap pameran ini bisa menjadi tonggak awal dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan. Menurutnya pula, UMKM merupakan garda terdepan dan ujung tombak perekonomian daerah berbasis kerakyatan pasca diterpa Covid 19.
“Ini juga salah satu cara kita untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan potensi dan ekonomi lewat UMKM, dan kita wajib mendukung ibu-ibu untuk terus berkarya dan mengembangkan keterampilan, serta kita harus memanfaatkan teknologi dan medsos untuk mempromosikannya,” tandasnya. (Dispenad)