Mojokerto ( 8/1 ). Menjelang Musda PD XIII GM FKPPI Jatim ke – IX pada bulan Pebruari 2015 yang akan datang, yang harus diikuti oleh para ketua dan sekretaris PC se Jatim, maka Danrem 082/CPYJ pada hari Kamis (8/1) bertempat di ruang data Makorem, berinisiatif untuk memimpin pelaksanaan rapat Konsulidasi dalam rangka pembenahan seperlunya terkait organisasi dan peranti lunak pada tiap – tiap pengurus cabang GM FKPPI se wilayah Korem 082/CPYJ, dengan menghadirkan para Dandim jajaran Korem 082 selaku pembina PC GM FKPPI di wilayahnya, dan para ketua serta sekretaris PC GM FKPPI.
Saya benar –benar merasa bahagia dapat bertatap muka langsung dengan saudara – saudara para ketua cabang dan sekretaris cabang GM FKPPI, karena GM FKPPI adalah bagian dari keluarga besar TNI, dimana diantara kita harus tetap terjalin kebersamaan dan kekeluargaan, serta tetap terpeliharanya semangat persatuan dan kesatuan dalam ikut berperan secara maksimal di tengah dinamika pembangunan nasional, berkenaan dengan itu saya selaku pembina GM FKPPI se wilayah Korem 082/CPYJ, mengucapkan selamat datang di Makorem 082/CPYJ, demikian sambutan pembuka yang diucapkan oleh Kolonel Czi Suparjo yang selalu didahului dengan jabat tangan familier khas nya dengan senyum dan semangat yang terpancar pada raut wajahnya.
Pada pelaksanaan rapat konsulidasi dalam mengevaluasi dan pembenahan organisasi guna mengoptimalkan eksistensi GM FKPPI dalam kancah dinamika pembangunan nasional di wilayah pada tahun anggaran 2015 ini, Danrem 082/CPYJ memberikan beberapa arahan untuk dijadikan acuan, diantaranya : 1. Pada tahun anggaran 2015 ini, laksanakan pembenahan yang menyangkut organisasi kepengurusan dan peranti lunaknya, sehingga dalam melaksanakan aktifitasnya akan diperoleh legitimasi yang diakui oleh pihak lain. 2. Laksanakan koordinasi secara terus menerus dan berkesinambungan dengan pembina cabang masing – masing dalam hal ini adalah para Dandim, sehingga diperoleh sinergitas dalam eksistensi perannya di wilayah. 3. Jangan ragu untuk selalu bekerja sama dengan TNI, dalam rangka memantapkan ketahanan nasional di wilayah, demi terciptanya Sishanneg yang bersifat semesta. 4. Bersikap arif dalam menghadapi situasi politik yang dinamis, dengan tetap berorientasi pada Paradigma Nasional ( Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional ) sebagai dasar pola pikir, pola sikap dan pola tindak. 5. Tingkatkan Soliditas organisasi, di tengah – tengah masyarakat. 6. GM FKPPI hendaknya dapat dijadikan wahana untuk belajar berorganisasi, melatih kedisiplinan dan kepemimpinan.
Menanggapi arahan Danrem 082/CPYJ , dari dewan penasehat Pengurus Daerah GM FKPPI Jawa Timur Sdr. Gangsar Wasito yang hadir mewakili Ketua Pengurus Daerah GM FKPPI Jawa Timur Agus Suryanto, mengajak kepada segenap pengurus cabang untuk meningkatkan kinerja secara internal, sehingga kita bukan hanya besar nama saja, tetapi memiliki prestasi kerja dan pengabdian yang memang patut diperhitungkan oleh organisasi lainnya, mengingat bahwa GM FKPPI Daerah Jatim saat ini adalah yang tebaik dari Daerah lainnya dan sebagai Barometer GM FKPPI .
Sementara dari Ketua Cabang GM FKPPI Bojonegoro Yudha Alihamsyah S.sos yang mencatatkan prestasi sebagai lulusan terbaik pada Latkader tingkat Purwa di Mayonif Linud 501/Kostrad yang ditutup pada 12 Oktober 2014 lalu , memohon kepada Danrem untuk membantu mensosialisasikan eksistensi GM FKPPI khususnya dikalangan putra dan putri TNI -POLRI, sehingga mereka termotivasi dan tertarik untuk bergabung sebagai kader GM FKPPI sebagai upaya pendidikan karakter dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
Kasiterrem 082/CPYJ Letkol Inf Drs. Warsito selaku pembina fungsi teritorial di tingkat Korem, menghimbau kepada para ketua dan sekretaris GM FKPPI untuk senantiasa bersatu, bersama-sama bekerja keras membangun NKRI yang lebih baik, maju, aman, adil dan makmur berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatannya kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ungkap Kolonel Czi Suparjo pada penutup acara.