
SAMARINDA. Jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang, kenetralan TNI diragukan. Namun Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Nono Suharsono menegaskan, seluruh prajuritnya harut netral.
Hal itu disampaikan Nono saat memberikan sambutan dalam sertijab tiga Komandan Kodim (Dandim) di hall Makorem 091/ASN Jalan Gadjah Mada, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda Kota, Senin (23/6) kemarin.
Dalam amanatnya, Nono meminta kepada seluruh prajurit di lingkungannya menjaga netralitas dalam Pilpres mendatang. Serta tak terjebak pada upaya mendukung salah satu calon dalam politik praktis maupun mempengaruhi proses kegiatan dan mekanisme Pemilu.
“Karena tugas utama TNI adalah membantu kepolisian dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” kata Nono.
Nono juga menekankan seluruh komandan satuan untuk selalu mewaspadai dan mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di wilayah masing-masing, mempertajam terus naluri prajurit berupa deteksi dini serta melapor cepat apabila mendapati adanya gangguan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilpres.
“Sinergi segitiga antara Pemda, TNI dan Polri tetap diperlukan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat dalam menghadapi gejolak yang mungkin timbul,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sertijab yang digelar usai pengarahan yang diberikan Nono, Kasi Itelrem 091/ASN Letkol Inf Bambang Indrayanto dimutasi sebagai Wairdam VI/Mulawarman, digantikan Dandim 0902/Tanjung Redeb Letkol Inf Hedri Sembiring, disusul dengan sejumlah Dandim yang ada di lingkungan Korem 091/ASN.(oke/rin)