
Danrindam VI/Mlw yang diwakili oleh Wadanrindam VI/Mlw Letkol Inf CHP Siahaan memimpin Upacara Pembukaan Diksus Babinsa TA. 2015 yang berlangsung di lapangan Dodikjur Rindam VI/Mlw Jalan Mulawarman Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan, Rabu (4/11).
Kegiatan Diksus tersebut akan berlangsung selama 6 Minggu yang diikuti oleh 20 orang peserta siswa Kursus Bintara Pembina Desa (Babinsa) terdiri dari 1 orang dari Rindam VI/Mlw, 16 orang dari Satuan Teritorial (Satter), 1 orang dari Yonkav, 1 orang dari Rudal 002 dan 1 orang dari Armed.
Pembukaan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta siswa Kursus Bintara Pembina Desa (Babinsa) oleh Wadanrindam VI/Mlw.
Dalam sambutan tertulisnya Danrindam VI/Mlw yang dibacakan oleh Wadanrindam VI/Mlw Letkol Inf CHP Siahaan menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Diksus Bintara Pembina Desa (Babinsa) ini adalah untuk mendidik dan mengembangkan kemampuan pengetahuan serta ketrampilan sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta kondisi yang samapta dalam rangka menyongsong tantangan tugas dimasa depan.
Kegiatan dihadiri oleh para Asisten, para Kabalak, Dandodikjur beserta Staf, Camat Balikpapan Timur, Lurah Manggar Baru dan Lurah Manggar Besar.
Selama mengikuti penataran ini para peserta akan diberikan beberapa berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan diantaranya pengetahuan Militer Umum, pengetahuan Pembinaan Teritorial dan kemampuan mengaplikasikan penyusunan laporan kegiatan Teritorial.
Perlu saya sampikan, bahwa Bintara Pembina Desa merupakan ujung tombak TNI AD yang memiliki tugas melaksakan pembinaan kewilayahan meliputi geografi, demografi dan kondisi sosial budaya serta bekerja sama dengan berbagai unsur terkait lainya, seperti Kepala Desa/ Kelurahan Dan Badan Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibnas) dalam rangka menjaga dan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta tewujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Oleh sebab itu para Babinsa harus mampu melaksanakan program pembinaan teritorial secara terpadu terutama pada program pembangunan di wilayah Kecamatan dan Desa. Para Babinsa juga bukan hanya sebagai pelaksana tugas dibidang pertahanan dan keamnan saja namun lebih dari itu sebagai patner dari pemerintahan daerah dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang ada di Desa.