Singkawang, Danrindam XII/Tpr Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P., M. Si. secara resmi menutup Uji Siap Tempur (UST) tingkat kompi Yonif 641/ Raider dalam sebuah upacara militer di daerah Latihan Pasi Pangmilang Singkawang Selatan, Selasa (13/10).
Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Toto R. Soedjiman, yang dibacakan oleh Danrindam XII/Tpr menyatakan Uji Siap Tempur (UST) yang baru kita laksanakan ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas kedepan pelihara dan tingkatkan selalu kemampuan prajurit dalam pemahaman serta penerapan terhadap taktik dan tekhnik serta pengetahuan tentang dasar kemiliteran, sehingga apa yang telah kita laksanakan dalam Uji Siap Tempur (UST) ini tidak sia-sia.
Hal ini penting saya ingatkan karena profesionalisme keprajuritan hanya dapat ditingkatkan dan dikembangkan apabila pemahaman serta penguasaan terhadap hal-hal yang mendasar tentang prinsip kemiliteran dan keprajuritan betul-betul dikuasai dan dilaksanakan. Uji Siap Tempur ( UST ) tingkat kompi Yonif 641/Raider, yang telah dilaksanakan membuktikan bahwa Yonif 641/R senantiasa siap mengemban tugas meski berat sekalipun ini terbukti Yonif 641/R mampu menjawab berbagai persoalan yang telah diberikan pada latihan Uji Siap Tempur secara profesional, handal dan penuh semangat serta rasa tanggung jawab, lanjutnya
Diakhir amanat Pangdam XII/Tpr menekankan beberapa hal untuk dipedomani sebagai berikut :
Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME sebagai landasan moral bagi kalian dalam bertugas. Kedua, tingkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik dan taktik militer sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Ketiga, tingkatkan kedisiplinan dan mantapkan jiwa korsa, agar tercipta suatu kesastuan yang kokoh. Kompak dan tangguh. Keempat, pelihara mental dan semangat juang para prajurit, sehingga tetap memliki motivasi juang yang tinggi untuk melaksanakan tugas. Kelima, khusus penyelenggara, agar meningkatkan kembali kemampuan sistem penyelenggaraan latihan sehingga dinamika latihan dapat berjalan sesuai mekanismenya. Selanjutnya lakukan evaluasi sesuai tanggung jawabnya masing-masing, untuk memperbaiki berbagai kelemahan dan kekurangannya.